Felicia tidak seperti generasi mudanya yang enggan masuk ke pasar saham. Bahkan dia kini bekerja fulltime di Sucorinvest Central Gani, di kawasan Sudirman, Jakarta, salah satu broker sekuritas di Indonesia Stock Exchange, sejak Januari 2016. Dia berperan sebagai analis ekuitas di divisi research, departement institutional equity.
Foto: Dok. President University |
Kesukaannya di dunia pasar saham dibuktikannya dengan meraih runner-up dan mendapat kesempatan monitoring dari chef economist di Singapura dalam ajang DBS Asian Conference-Young Economist Stand Up 2015 lalu. Dia juga lulus ujian lisensi di pasar modal bersama 5 persen peserta yang ikut dari seluruh Indonesia.
Foto: Dok. President University |
Lulusan banking and finance dari President University, di Jababeka ber-IPK 3,9 ini berharap generasi muda Indonesia berkecimpung di pasar saham. Namun saat ini populasi generasi muda tersebut tidak sampai 1 persen.
Teman-teman Felicia mengira investasi di pasar saham itu gambling atau spekulasi. Menurutnya pemikiran seperti itu sangat terbelakang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk itu, Felicia memiliki cita-cita saat 'bermain' ke kampusnya di President University' nantinya. Felicia ingin mengajari teman-temannya tentang saham.
"Ketika sekarang saya sudah di sekuritas, ingin sekali kembali ke kampus untuk mengajari teman-teman mahasiswa bagaimana investasi yang simpel, yang baik agar melek investasi di pasar saham," kata Felicia dalam rilis kepada detikcom, Selasa (27/12/2016).
Foto: Dok. President University |
Ke depannya, Felicia ingin mengambil sertifikasi berskala internasional Chartered Financial Analyst (CFA). Setelah sukses nanti Felicia ingin kembali ke kampung halamannya di Pontianak dan masuk ke pemerintahan.
(nwy/hns)












































Foto: Dok. President University
Foto: Dok. President University
Foto: Dok. President University