Demikian disampaikan Analis Global Market Bank Mega, James Evan Tumbuan dalam risetnya seperti dikutip detikFinance, Jumat (6/1/2017).
Para pelaku pasar sudah mengantisipasi data ketenagakerjaan sehari sebelumnya di mana Dollar Index perlahan melemah terhadap major currency pada pembukaan pasar Eropa tadi malam. DXY pagi ini dibuka di angka 101.39. Posisi sell pada USD membuat yield US Treasury 10Y mengalami penurunan yield sebanyak 0,39%
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengutip data perdagangan Reuters, dolar AS pagi ini bergerak di Rp 13.340 dibandingkan posisi pembukaan pagi tadi di Rp 13.370.
Di regional, mata uang major yang terkait dengan DXY seperti EUR, GBP serta Yen berada dalam tren bullish. Pagi ini, Euro sedikit mengalami koreksi setelah menguat 137 pips dari kemarin sore.
Level Resisten Euro pagi ini 1.0627 dengan target support 1.0560. Sterling masih berpotensi menguat menembus level resisten 1.2434 apabila data NFP US dirilis mengecewakan. Mengantisipasi data penting Amerika nanti malam JPY kembali menjadi pilihan dengan target support 115.20 (drk/drk)











































