Seperti dikutip dari data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (25/1/2017), saham salah satu perusahaan Grup Bakrie dibuka turun 4 poin (1,18%) ke Rp 334 per lembar.
Sahamnya sempat menyentuh titik terendah di Rp 332 per lembar. Hingga pukul 10.30 waktu JATS sahamnya diperdagangkan 30 kali dengan volume 77.070 lot senilai Rp 2,6 miliar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Erick tidak lagi menjadi Presiden Komisaris VIVA terhitung 19 Januari 2017. Ada sejumlah alasan pengunduran diri tersebut.
"Keputusan ini dilakukan atas beberapa pertimbangan. Yang pertama adalah posisi dan amanat yang diberikan sebagai Ketua penyelenggara Asian Games di mana terdapat tanggung jawab besar dan diperlukan fokus untuk menyukseskan ajang terbesar olahraga di tanah air pada tahun 2018 mendatang. Hal ini selain tanggung jawab kepada pemerintah, juga kepada seluruh masyarakat Indonesia," kata Erick dalam keterangannya, seperti dikutip, Rabu (25/1/2017).
Alasan kedua mundurnya ini adalah, karena aktivitasnya yang padat sebagai pemilik dan presiden dari klub sepakbola di Italia, yaitu Inter Milan.
Dan yang ketiga, sebagai Presiden Komisaris PT Mahaka Radio Integra (MARI) yang sedang berkembang, di mana pekan lalu baru saja meluncurkan radio terbarunya, 93.2 Hot FM. (ang/dnl)