Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) siang hari ini masih cenderung melemah. Dolar AS berada di kisaran Rp 13.355 dibandingkan posisi pada perdagangan kemarin sore Rp 13.335.
Pada perdagangan preopening, IHSG turun 12,669 poin (0,24%) ke level 5.304,964. Sedangkan Indeks LQ45 melemah 3,207 poin (0,36%) ke level 886,013.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sempat menguat tipis ke posisi tertinggi hari ini di 5.321,680, IHSG pada penutupan perdagangan sesi pertama kembali jatuh di zona merah, melemah 5,166 poin (0,10%) ke posisi 5.312,467. Indeks LQ45 melemah 1,5 poin (0,17%) ke posisi 887,713.
Saham-saham industri dasar, perdagangan dan keuangan masih bisa menguat. Aksi jual menyasar saham-saham yang kemarin sudah naik tinggi.
Sebanyak 124 saham menguat, 139 saham melemah dan 106 saham stagnan. IHSG sudah diperdagangkan sebanyak 144.324 kali dengan volume 9,1 miliar lembar saham dan nilai transaksi perdagangan sebesar Rp 2,7 triliun.
Saham-saham yang masuk dalam jajaran top gainers di antaranya Indo Tambangraya (ITMG) naik 250 poin (1,75%) ke Rp 14.575, Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) naik 250 poin (2,31%) ke Rp 11.050, Indocement (INTP) naik 250 poin (1,61%) ke Rp 15.825, dan Elang MAhkota (EMTK) naik 200 poin (2,25%) ke Rp 9.100.
Sedangkan saham-saham yang masuk dalam jajaran top losers di antaranya United Tractors (UNTR) turun 400 poin (1,75%) ke Rp 22.500, AKR Corporindo (AKRA) turun 225 poin (3,30%) ke Rp 6.600, Unilever Indonesia (UNVL) turun 200 poin (0,48%) ke Rp 41.600, dan Gudang Garam (GGRM) turun 200 poin (0,32%) ke Rp 63.200.
Bursa-bursa regional bergerak mix. Pasar saham China tidak berdagang karena libur menyambut tahun baru Imlek dengan simbol Ayam Api.
Berikut pergerakan bursa-bursa Asia pagi hari ini:
Indeks Nikkei 225 naik 43,930 poin (0,23%) ke level 19.446,19.
Indeks Hang Seng turun 13,39 poin (0,06%) ke level 23.360,71.
Indeks Straits Times menguat 13,07 poin (0,43%) ke level 3.064,85. (dna/hns)











































