Bergerak Fluktuatif, IHSG Bertengger di 5.316

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) siang ini bergerak fluktuatif setelah pekan lalu terkena koreksi. Pergerakan IHSG belum signifikan mengingat minimnya sentimen dan katalis penggerak.

IHSG bahkan sempat terjun ke posisi terendah di 5.308 sebelum akhirnya berbalik ke zona hijau di posisi 5.316.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) cenderung menguat siang ini. Dolar AS berada di kisaran Rp 13.340 dibandingkan posisi pagi tadi Rp 13.357.

Pada perdagangan preopening, IHSG menguat 8,714 poin (0,16%) ke level 5.321,554. Sedangkan Indeks LQ45 naik 2,206 poin (0,25%) ke level 888,830.

Mengawali perdagangan awal pekan, Senin (30/1/2017), IHSG dibuka bertambah 8,070 poin (0,15%) ke level 5.320,910. Indeks LQ45 dibuka naik tipis 1,767 poin (0,20%) ke level 888,391.

Mengakhiri perdagangan sesi pertama IHSG ditutup bertambah 3,977 poin (0,07%) ke level 5.316,817. Indeks LQ45 bergerak naik tipis 1,127 poin (0,13%) ke level 887,751.

Saham-saham sektor infrastruktur menjadi buruan hingga naik 0,40% diikuti sektor konstruksi dan naik 0,38%. Saham sektor industri campuran jatuh paling dalam sebesar 0,60%.

Saham-saham yang masuk dalam jajaran top gainers di antaranya Indo Tambangraya (ITMG) naik 375 poin (2,58%) ke Rp 14.900, Merck (MERK) naik 300 poin (3,41%) ke Rp 9.100, Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) naik 225 poin (2,08%) ke Rp 11.050, dan Chandra Asri (TPIA) naik 175 poin (0,80%) ke Rp 22.125.

Sedangkan saham-saham yang masuk dalam jajaran top losers di antaranya Unilever Indonesia (UNVR) turun 600 poin (1,44%) ke Rp 41.100, Prodia (PRDA) turun 250 poin (4,42%) ke Rp 5.400, Link Net (LINK) turun 200 poin (3,77%) ke Rp 5.100, dan Indofarma (INAF) turun 170 poin (6,88%) ke Rp 2.300.

Pasar saham regional rata-rata tidak berdagangan hari ini, masih dalam rangka menyambut Tahun Baru Imlek. Hanya bursa Jepang yang buka, siang ini Indeks Nikkei 225 melemah 121,301 poin (0,62%) ke level 19.346,699. (dna/hns)