"Capaian produksi dan penjualan feronikel terbesar sepanjang sejarah Perusahaan menjadi landasan yang solid bagi kami untuk terus melakukan ekspansi komoditas hilir nikel. Selain nikel, Antam juga terus berupaya meningkatkan pertumbuhan komoditas utama lainnya yakni emas dan bauksit," kata Direktur Utama ANTAM Tedy Badrujaman dalam keterangan tertulis, Senin (30/1/2017).
Sepanjang 2016, volume produksi feronikel tercatat sebesar 20.293 ton TNi, naik 18% jika dibandingkan volume produksi 2015 sebesar 17.211 TNi. Sementara volume penjualan feronikel di 2016 tercatat sebesar 20.888 TNi atau naik 12% dibandingkan penjualan 2015 sebesar 18.64
3 TNi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk komoditas emas, di 2016 emiten berkode ANTM itu mencatatkan volume produksi emas dari tambang Pongkor dan Cibaliung sebesar 2.208 kg dengan volume penjualan emas sebesar 10.227 kg.
Perusahaan pelat merah itu berupaya mengoptimalkan penjualan emas dengan melakukan berbagai inovasi, salah satunya dengan pengembangan produk perhiasan yang dipadukan dengan emas batangan motif batik. (ang/dnl)











































