Kebijakan Kontroversial Trump Bikin Pasar Saham Lesu

New York - Bursa saham Wall Street di Amerika Serikat (AS) ditutup turun pada perdagangan Senin. Akibat sentimen negatif dari kebijakan kontroversial Presiden Donald Trump soal imigrasi.

Seperti diketahui, Trump menghentikan sementara kunjungan turis dari 7 negara yang mayoritas penduduknya muslim.

Para analis khawatir, kebijakan kontroversial Trump ini berisiko membuat rencana pemangkasan pajak dan kebijakan lainnya bakal tertunda.

"Ada peluang, kebijakan yang dinantikan semua orang akan membutuhkan waktu lebih lama," kata Analis, Art Hogan, dilansir dari AFP, Selasa (31/1/2017).

Pada perdagangan Senin (30/1/2017), indeks Dow Jones turun 0,6% ke 19.971,13, atau kembali di bawah 20.000. Indeks S&P 500 turun 0,6% ke 2.280,90. Sementara indeks Nasdaq turun 0,8% ke 5.613,71.

Kebijakan imigrasi Trump menimbulkan protes yang meluas di AS. Kritikan keras untuk Trump juga dilancarkan oleh perusahaan-perusahaan besar seperti Apple, Goldman Sachs, dan Nike.

Saham perusahaan penerbangan turun tajam, seperti American Airlines dan Delta Airlines yang sahamnya turun 4%. Saham United Continental juga turun 3,6%.



(wdl/wdl)