Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) siang ini masih melemah namun mulai terbatas. Dolar AS berada di kisaran Rp 13.361 dibandingkan posisi pada perdagangan kemarin sore Rp 13.352.
Pada perdagangan preopening, IHSG menipis 0,141 poin (0,01%) ke level 5.327,020. Sedangkan Indeks LQ45 turun tipis 0,035 poin (0,01%) ke level 886,210.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Secara perlahan Indeks terus menanjak di zona hijau. Aksi jual masih terlalu ramai sehingga pergerakan IHSG belum signifikan.
Menutup perdagangan sesi pertama, IHSG menguat 15,08 poin (0,28%) ke posisi 5.342,248. Indeks LQ45 menguat 3 poin (0,34%) ke 889,252).
Sembilan saham sektoral mengalami penguatan. Sektor pertambangan memimpin penguatan dan hanya sektor infrastruktur yang melemah tipis 0,03%.
Semen Indonesia (SMGR) naik 200 poin (2,22%) ke 9.225, United Tractors (UNTR) naik 200 poin (0,90%) ke 22.500, AKR Corporindo (AKRA) naik 200 poin (3,01%) ke 6.850, Vale Indonesia (INCO) naik 170 poin (6,64%) ke 2.730. Sehingga, keempatnya masuk dalam jajaran saham paling diburu alias top gainers.
Bursa-bursa regional kompak melemah siang hari ini. Pasar saham China masih tutup dalam rangka merayakan Imlek.
Berikut situasi di bursa-bursa Asia pagi hari ini:
Indeks Nikkei 225 turun 187,340 poin (0,98%) ke level 18.960,74.
Indeks Hang Seng melemah 166,64 poin (0,71%) ke level 23.151,75.
Indeks Straits Times berkurang 24,86 poin (0,81%) ke level 3.042,63. (dna/mkj)











































