Investor Saham di BEI Bertambah 100.000 di 2016

Investor Saham di BEI Bertambah 100.000 di 2016

Ardan Adhi Chandra - detikFinance
Kamis, 02 Feb 2017 18:13 WIB
Foto: Rachman Haryanto
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat adanya penambahan 100.000 investor baru di 2016. Sebanyak 80% di antaranya merupakan investor pada usia muda 20 sampai 40 tahun.

Dengan demikian, hingga akhir 2016 jumlah investor saham di BEI mencapai 530.000.

"Tahun lalu ada peningkatan investor lebih dari 100.000. Dari 100.000, sekitar 80% adalah investor pada rentang usia 20-40 tahun," jelas Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia Nicky Hogan dalam diskusi Emiten Bicara Industri di Siam Resto, Gedung BEI, Jakarta, Kamis (2/2/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bertambahnya 100.000 investor saham baru, lanjtu Nicky, tidak terlepas dari berbagai upaya BEI dalam mengajak mayarakat berinvestasi lewat kampanye Yuk Nabung Saham. Lewat kampanye ini, BEI memperkenalkan bahwa berinvestasi di pasar modal tidak serumit yang dibayangkan. Bahkan hanya dengan Rp 100.000 investor bisa berinvestasi saham.

"Dengan berjalannya waktu saya rasa masyarakat akan lebih familiar dengan istilah menabung," kata Nicky.

Selain itu, BEI juga rutin menggelar Sekolah Pasar Modal (SPM) baik yang konvensional maupun yang syariah. SPM merupakan salah satu langkah BEI mengedukasi masyarakat sekaligus mengajak masyarakat menjadi investor di pasar modal dengan membeli saham.

Setelah mengikuti SPM yang umumnya diselenggarakan sehari penuh, mereka langsung memiliki akun investor di pasar modal dengan setoran awal Rp 100.000.

"Edukasi inklusi tambahan jumlah investor baru karena memang ada program target optimalisasi," ujar Nicky.

Ke depan, BEI juga menargetkan jumlah investor yang aktif melakukan transaksi dari 180.000 menjadi 250.000 di tahun ini.

"Dari 530.000, 180.000 transaksi yang aktif. Di 2017 naik jadi 250.000 transaksi aktif," ujar Nicky. (ang/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads