Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) sore ini menguat. Dolar AS berada di posisi Rp 13.310 dibandingkan posisi pada perdagangan sore pekan lalu Rp 13.340.
Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG naik 8,755 poin (0,16%) ke level 5.369,522 berbarengan dengan rupiah yang juga menguat. Aksi beli kembali ramai terjadi di lantai bursa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada penutupan perdagangan Sesi I, IHSG menguat 19,897 poin (0,37%) ke level 5.380,664. Ekonomi RI yang tumbuh di atas 5% jadi sentimen positif.
Indeks berhasil menghindari zona merah penutupan perdagangan sore ini. Posisi tertinggi yang bisa diraih Indeks hari ini di 5.395,995.
Menutup perdagangan awal pekan, Senin (6/2/2017), IHSG menanjak 35,228 poin (0,66%) ke level 5.395,995. Sementara Indeks LQ45 melaju 6,174 poin (0,69%) ke level 899,477.
Investor asing memborong saham-saham finansial, terutama perbankan. Transaksi investor asing hingga sore hari ini tercatat melakukan pembelian bersih (foreign net buy) Rp 474,305 miliar di seluruh pasar.
Perdagangan hari ini berjalan ramai dengan frekuensi transaksi sebanyak 366.664 kali dengan volume 20,755 miliar lembar saham senilai Rp 7,675 triliun. Sebanyak 186 saham naik, 134 turun, dan 106 saham stagnan.
Burrsa-bursa Asia kompak menguat menutup perdagangan awal pekan. Pasar saham Hong Kong naik paling tinggi.
Berikut situasi dan kondisi bursa-bursa regional sore ini:
- Indeks Nikkei 225 naik 58,51 poin (0,31%) ke level 18.976,71.
- Indeks Hang Seng menguat 219,03 poin (0,95%) ke level 23.348,24.
- Indeks Komposit Shanghai bertambah 16,81 poin (0,54%) ke level 3.156,98.
- Indeks Straits Times melaju 14,54 poin (0,48%) ke level 3.056,48.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain FKS (FISH) turun Rp 1.090 ke Rp 3.500, Bukit Asam (PTBA) turun Rp 550 ke Rp 11.200, Samudera Indonesia (SMDR) turun Rp 300 ke Rp 5.100, dan Unilever (UNVR) turun Rp 300 ke Rp 41.700. (ang/dnl)











































