Ramai Aksi Jual, IHSG Turun 31 Poin

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 31 poin akibat ramainya aksi jual. Transaksi setengah hari perdagangan sudah hampir mencapai Rp 5 triliun.

Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG menipis 1,365 poin (0,03%) ke level 5.380,110. Minimnya sentimen positif membuat pergerakan Indeks semakin terbatas.

Indeks masih bergerak lesu tak lama setelah pembukaan perdagangan. Indeks terus bergerak di zona merah, kesulitan naik ke zona hijau.

Pada penutupan perdagangan, Rabu (8/2/2017), IHSG jatuh turun 31,468 poin (0,58%) ke level 5.350,007. Sementara Indeks LQ45 melemah 6,640 poin (0,74%) ke level 889,999.

Indeks terus meluncur tajam sejak pembukaan perdagangan. Posisi terendahnya yang sempat disinggahi siang ini ada di level 5.349,585.

Perdagangan hari ini berjalan ramai dengan frekuensi transaksi sebanyak 256.692 kali dengan volume 21,004 miliar lembar saham senilai Rp 4,794 triliun. Sebanyak 105 saham naik, 188 turun, dan 103 saham stagnan.

Bursa-bursa Asia rata-rata masih melemah hingga siang hari ini. Pasar saham Jepang jadi satu-satunya yang mampu menguat di Asia.

Kondisi bursa-bursa regional hingga siang hari ini:

• Indeks Nikkei 225 naik 43,87 poin (0,23%) ke level 18.954,65.
• Indeks Hang Seng menipis 21,28 poin (0,09%) ke level 23.310,29.
• Indeks Komposit Shanghai turun 10,16 poin (0,32%) ke level 3.142,93.
• Indeks Straits Times melemah 11,20 poin (0,36%) ke level 3.060,44.

Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya adalah Siloam (SILO) naik Rp 475 ke Rp 13.475, Chandra (TPIA) naik Rp 225 ke Rp 23.025, Tower Bersama (TBIG) naik Rp 150 ke Rp 5.150, dan Semen Indonesia (SMGR) naik Rp 150 ke Rp 9.300.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Graha Layar (BLTZ) turun Rp 300 ke Rp 7.600, Bank Mandiri (BMRI) turun Rp 200 ke Rp 11.200, Anabatic (ATIC) turun Rp 165 ke Rp 535, dan Hero Supermarket (HERO) turun Rp 135 ke Rp 1.120. (ang/hns)