"IPO sampai hari ini yang terakhir itu ada 5 di pipeline. Sektornya ada energi, pariwisata atau perhotelan, sama air minum," kata Direktur Penilaian Perusahaan BEI, Samsul Hidayat, di Gedung BEI, Jakarta, Jumat (10/2/2017).
Kelima perusahaan tersebut di antaranya PT Terregra Asia Energy, PT Nusantara Pelabuhan Handal, PT Sariguna Primatirta, PT Bintraco Dharma, dan satu lagi sebuah perusahaan menengah di sektor hotel yang beroperasi di Bali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk perusahaan yang bergerak di sektor hotel itu, kata Samsul, akan masuk dalam papan pengembangan. Sebab untuk aset di bawah Rp 100 miliar hanya bisa masuk papan pengembangan.
"Ini menambah papan pengembangan, ya memang sepi di papan itu. Karena persoalannya banyak juga perusahaan dalam skala kecil yang memandang bahwa kebutuhan dana mereka merupakan kebutuhan jangka pendek," pungkasnya.
Kelima perusahaan tersebut rencananya akan melakukan IPO pada Maret dan April 2017. Untuk tahun ini BEI menargetkan bisa menjaring emiten baru sebanyak 35 perusahaan. (wdl/wdl)