Analis Danareksa Sekuritas, Lucky Bayu, memandang hasil dari Pilkada yang dilakukan serentak saat ini cukup dinanti pelaku pasar. Sebab hasil dari Pilkada bisa menjadi tolak ukur untuk memperkirakan hasil pemilu di 2019 nanti.
"Misalnya Pilkada inikan dilakukan serempak, kalau misalnya mayoritas perolehan Pilkada tahun ini didominasi oleh partai pengusung dan partai pendukung itu memiliki potensi untuk pilpres nanti. Jadi investor bisa memperkirakan," tuturnya saat dihubungi detikFinance, Selasa (14/2/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Lucky, hal itu lantaran pelaku pasar saat ini cenderung menunggu di level bawah. Kemudian ditambah aksi profit taking maka IHSG cenderung betah di jalur merah.
Akan tetapi, sentimen dari Pilkada serentak akan positif setelah setelah pemilihan berlangsung. Sebab penantian pelaku pasar untuk mengetahui partai mana yang akan mendominasi bisa terlihat.
"Mereka tentu akan memaknai di Kamis dan Jumat. Tapi outlook-nya positif karena ujung muara ini sebenarnya hari terakhir," tukasnya. (ang/ang)











































