Menguat 172% Sejak Awal Tahun, BEI Suspensi Saham DGIK

Menguat 172% Sejak Awal Tahun, BEI Suspensi Saham DGIK

Danang Sugianto - detikFinance
Selasa, 14 Feb 2017 15:40 WIB
Foto: Rachman Haryanto
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini memberhentikan perdagangan sementara atau suspensi saham PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk (DGIK). Hal itu lantaran saham DGIK bergerak menguat signifikan secara kumulatif.

Melansir dari keterbukaan informasi, BEI melihat adanya peningkatan harga kumulatif saham DGIK yang signifikan. Untuk itu saham tersebut perlu diberhentikan perdagangannya sementara waktu.

"Dalam rangka cooling down, PT Bursa Efek Indonesia memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham DGIK pada perdagangan 14 Februari 2017," kata Kadiv Pengawasan Transaksi BEI Zakky Ghufron seperti dilansir dari keterbukaan informasi, Selasa (14/2/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jika dilihat pergerakan saham DGIK memang menguat cukup signifikan. Tercatat saham DGIK pada akhir 2016 berada di posisi Rp 55 per lembar, namun saat ini DGIK tengah bertengger di level Rp 150 per lembar, artinya menguat sekira 172%.

Selain itu, BEI juga hari ini memasukan saham PT Tanah Laut Tbk (INDX) dalam radar pengawasan. Sebab saham tersebut dinilai sedang bergerak di luar kebiasaan atau unusual market activity (UMA).

Hari ini saham INDX anjlok 16,67% ke level Rp 150 per lembar. Sementara pada perdagangan kemarin saham INDX meroket 34,33% ke level Rp 180 per lembar.

Untuk itu BEI meminta pelaku pasar agar memperhatikan kinerja perusahaan dari keterbukaan informasinya. Investor juga diminta untuk mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan investasi pada saham INDX. (dna/dna)

Hide Ads