Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) siang ini bergerak stagnan. Dolar AS berada di posisi Rp 13.325 sejak pagi tadi.
Pada perdagangan preopening, IHSG naik 8,399 poin (0,16%) ke level 5.389,069. Sedangkan Indeks LQ45 naik 2,106 poin (0,24%) ke level 895,825.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menjelang siang, IHSG sempat terjun bebas ke level terendah 5.357,721. Sempat menguat, namun IHSG belum bisa keluar dari zona merah.
Sesi pertama, IHSG ditutup berkurang 4,281 poin (0,08%) ke level 5.376,389. Indeks LQ45 berkurang 0,931 poin (0,10%) ke level 892,788.
Mayoritas saham sektoral menguat dipimpin sektor pertambangan sebesar 1,41% diikuti sektor industri dasar sebesar 0,81%.
Saham-saham yang masuk jajaran top gainers di antaranya Dian Swastika (DSSA) naik 500 poin (5,49%) ke Rp 9.600, Medco Energy (MEDC) naik 350 poin (15,84%) ke Rp 2.560, Tower Bersama 250 poin (4,81%) dan Intermedia Capital (MDIA) naik 200 poin (8,70%) ke Rp 2.500.
Saham yang masuk jajaran top losers di antaranya Bank Mandiri (BMRI) turun sebesar 425 poin (3,72%) ke Rp 11.000, Matahari turun 300 poin (1,98%) ke Rp 14.850, Siloam International (SILO) turun 175 poin (1,25%) ke Rp 13.775 dan Indosat turun 175 poin (2,61%) ke Rp 6.525.
Bursa-bursa regional bergerak mixed pada perdagangan siang ini. Berikut situasi di bursa-bursa Asia siang hari ini:
- Indeks Nikkei 225 menipis 93,62 poin (0,48%) ke level 19.344,35.
- Indeks Hang Seng naik 93,131 poin (0,39%) ke level 24.088,00.
- Indeks Komposit Shanghai naik 11,71 poin (0,36%) ke level 3.224,70.
- Indeks Straits Times naik 1,26 poin (0,04%) ke level 3.089,74.











































