Pantauan detikFinance, saham MNCN hingga penutupan perdagangan sesi pertama hari ini tampak merah di posisi Rp 1.555.
Saham MNCN sudah melemah 40 poin (2,51%) hari ini. Hingga siang tadi, saham MNCN diperdagangkan sebanyak 1.756 kali dengan volume mencapai 295.168 lembar saham dan nilai transaksi sebesar Rp 46,9 miliar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca Juga: Bagaimana Prospek Saham MNC Pasca Antasari Effect?
Selasa, 14 Februari 2017 lalu, saham MNCN tiba-tiba anjlok pada satu jam terakhir perdagangan. Hari itu, saham MNCN jatuh 105 poin (6,18%) ke posisi 1.595. Sempat mencatatkan posisi tertinggi di level 1.695 sebelum terjungkal pada penutupan perdagangan sore ini.
Ini karena nama Hary Tanoe disebut Mantan Ketua KPK Antasari Azhar sebagai salah satu orang yang diutus Cikeas menyampaikan pesan larangan penahanan Aulia Pohan.
Baca Juga: Antasari: Hary Tanoe Diutus Cikeas Minta Aulia Pohan Tak Ditahan
Bagaimana saham Grup MNC lainnya?
Mayoritas saham perusahaan-perusahaan grup usaha MNC mengalami pelemahan. Bahkan bisa dikatakan semuanya mengalami pelemahan. Padahal sebelumnya da yang sempat bertahan setidaknya stagnan.
Saham PT Global Mediacom Tbk (BMTR) turun 4,24% ke Rp 565, PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP) turun 4,23% ke Rp 68 dan PT MNC Investama Tbk (BHIT) turun 2,92% ke Rp 133, PT MNC Land Tbk (KPIG) turun 2,46% Rp 1.385 dan PT MNC Sky Vision Tbk (MSKY) turun 0,49% ke Rp 1.020. (dna/wdl)











































