Laba Bersih UNVR Naik 9,2% jadi Rp 6,4 triliun

Laba Bersih UNVR Naik 9,2% jadi Rp 6,4 triliun

Danang Sugianto - detikFinance
Kamis, 16 Feb 2017 17:58 WIB
Laba Bersih UNVR Naik 9,2% jadi Rp 6,4 triliun
Foto: Unilever.co.id
Jakarta - PT Unilever Indoensia Tbk (UNVR) mencatatkan kinerja keuangan yang positif di tahun 2017. Berdasarkan kinerja keuangan indikatif (tidak diaudit) untuk tahun buku 2016, laba bersih UNVR naik 9,2% dari periode sebelumnya menjadi Rp 6,4 triliun. Pada kinerja keuangan 2015, UNVR sempat mengalami penurunan laba bersih dari Rp 5,93 triliun di 2014 menjadi Rp 5,85 triliun.

Kenaikan laba bersih UNVR di 2016 tercermin dari kenaikan penjualan bersih sebesar 9,8% dari Rp 36,5 triliun menjadi Rp 40 triliun. Perolehan penjualan tersebut didukung dari kedua segmen bisnisnya yakni Home and Personal Care dan Food and Refreshments yang masing-masing menyumbang 69% dan 31% kepada total
penjualan bersih Perseroan.

Pada kuartal IV, Home and Personal Care dan Food and Refreshment masing-masing membukukan pertumbuhan sebesar 10,8% YoY dan 12,8%. Keduanya mencapai momentumnya dan menutup total topline Perseroan mendekati Rp 10 triliun, 11,4% lebih tinggi dibandingkan kuartal IV 2015.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pada tahun 2016, kami telah mencapai performa keseluruhan yang baik secara kompetitif. Pencapaian ini kiranya didorong oleh inovasi-inovasi yang menopang strategi Perseroan. Beberapa diantaranya adalah peluncuran dari Molto Super Sensorial dan peluncuran kembali Sunsilk yang berhasil mentransformasi performa selama tahun berjalan," kata Direktur Keuangan UNVR Yudhistira Rusli dilansir dari keterbukaan informasi, Kamis (16/2/207).

Meski terjadi peningkatan penjualan, Rusli memandang konsumsi masyarakat masih belum pulih seperti pada saat tahun-tahun sebelumnya. Untuk itu masih ada peluang untuk meningkatkan kinerja keuangan di 2017.

"Kami memiliki prioritas untuk menang bersama dengan pelanggan dan konsumen kami di tengah pasar yang menantang melalui upaya percepatan inovasi di kategori yang relevan, optimisasi proximity channel, dan peningkatan aksesibilitas produk-produk kami," tukasnya. (dna/dna)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads