Wall Street Istirahat Setelah 5 Hari Cetak Rekor

Wall Street Istirahat Setelah 5 Hari Cetak Rekor

Wahyu Daniel - detikFinance
Jumat, 17 Feb 2017 07:11 WIB
Wall Street Istirahat Setelah 5 Hari Cetak Rekor
Foto: Ari Saputra
Jakarta - Bursa saham Wall Street di Amerika Serikat (AS) istirahat pada perdagangan Kamis, setelah mencetak rekor dalam 5 hari berturut-turut. Indeks Dow Jones ditutup naik tipis, sementara S&P 500 dan Nasdaq turun tipis.

Sebelumnya, Wall Street mencetak rekor dalam 5 hari, karena rencana Presiden Donald Trump memangkas tarif pajak dalam waktu dekat.

Ada analis yang meragukan rencana Trump tersebut. Bagaimana pemerintah bisa menutup kekurangan penerimaan negara karena menurunkan tarif pajak tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejumlah analis lain mengatakan, pelaku pasar melakukan aksi ambil untung (profit taking) terlebih dahulu. "Tidak mengherankan investor mengambil keuntungan terlebih dahulu," kata Analis, Bill Lynch, dilansir dari AFP, Jumat (17/2/2017).

Pada perdagagan Kamis (16/2/2017), indeks Dow Jones Industrian naik kurang lebih 0,1% ke 20.619. Indeks S&P 500 turun 0,1% ke 2.347,23. Sementara indeks Nasdaq Composite turun 0,1% ke 5.814,90.

Saham Cisco naik 2,4% karena kinerjanya yang di atas ekspektasi pelaku pasar. Saham Coca-Cola naik 1,9% setelah mengumumkan dividen kuartalan bakal naik.

Kemudian saham Kraft Heinz jatuh 4,2% karena turunnya penerimaan di kuartal IV-2016. Saham perusahaan makanan lain juga turun, seperti Mondelez International yang turun 4,8%, dan Kellog yang turun 1,8%. (wdl/wdl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads