Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) cenderung stagnan. Dolar AS berada di posisi Rp 13.328 sejak pagi tadi.
Pada perdagangan preopening, IHSG turun 15,12 poin (0,28%) ke level 5.362,87.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jeda siang, IHSG ditutup tergerus 28,82 poin (0,54%) ke posisi 5.349,176. Indeks LQ45 tergerus 6,78 poin (0,76%) ke posisi 887,61.
Sebagian besar saham sektoral melemah dipimpin industri campuran yang melemah sebesar 1,67%. Hanya satu dari 10 saham sektoral yang menguat, yakni sektor pertambangan. Itu pun pada rentang yang sangat tipis sebesar 0,04%.
Saham-saham yang masuk jajaran top gainers diantaranya Roda Vivatex (RDTX) naik 1.800 poin (20,00%) ke Rp 10.800, Multi Bintang (MLBI) naik 350 (3,07) ke Rp 11,750, Bank Mayapada naik 210 (8,79%) ke Rp 2.600, Adira Dinamika naik 200 poin (2,78%) ke Rp 7.400.
Sementara saham yang masuk jajaran top losers diantaranya Pelat Timah Nusantara (NIKL) turun 910 poin (23,58%) ke Rp 2.950, Matahari (LPPF) turun 400 poin (2,70%) ke Rp 14.400, Gudang Garam (GGRM) turun 400 poin (0,66%) ke Rp 60.600 dan Astra Agro Lestari (AALI) turun 350 (2,24%) ke Rp 15.250
Mayoritas bursa regional bergerak melemah pada perdagangan siang ini. Berikut situasi di bursa-bursa Asia siang hari ini:
- Indeks Nikkei 225 menipis 123,139 poin (0,64%) ke level 19.224,39.
- Indeks Hang Seng turun 101,398 poin (0,42%) ke level 24.006,30.
- Indeks Komposit Shanghai melemah 17,77 poin (0,55%) ke level 3.211,85.
- Indeks Straits Times naik 14,56 poin (0,47%) ke level 3.111,25.











































