Direktur Utama Trimegah Sekuritas Indonesia Stephanus Turangan mengatakan, seiring dengan perkembangan internet saat ini sudah menjadi keharusan sekalipun bagi dunia pasar modal berkembang kearah aplikasi. Hal itu lah yang menjadi alasan perseroan fokus mengembangkan Trima.
"Menurut data pengguna internet di atas 5 juta, pengguna smartphone katanya sampai 100 juta. Jadi keperluan penggunaan aplikasi sangat penting, makanya kita luncurkan Trima," tuturnya usai acara peluncuran Trima di Gedung BEI, Jakarta, Selasa (21/2/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Memang Trima ini satu fokus utama kita dalam pengembangan, kita siapkan dana yang cukup besar, tapi tidak bisa kita sebutkan. Aplikasi ini memang bukan yang pertama, tapi yang terbaik," tuturnya.
Sementara itu, Chief Operating Officer Trimegah Securities Paul Rafiuly menambahkan, lewat aplikasi Trima investor bukan hanya bisa melakukan transaksi saham dengan mudah, tapi juga mendapatkan rekomendasi dan riset atas saham-saham tertentu.
Bukan hanya itu, aplikasi tersebut juga tersambung dengan gadget smartwatch. Investor bisa mendapatkan notifkasi tentang transaksi yang bisa dijalankan, pergerakan IHSG, jajaran top gainer dan top losers melalui smart watch.
"Jadi lengkap, penggunaannya juga mudah. Ini tersedia untuk semua smartphone bisa didownload di Android dan iOS," tuturnya. (dna/dna)