Pada perdagangan preopening, IHSG dibuka stagnan di 5.358,683. Indeks LQ45 melemah 2,589 poin (0,29%) ke 889,192.
Membuka perdagangan, Kamis (23/2/2017), IHSG berkurang 2,345 poin (0,04%) ke level 5.356,33. Indeks LQ45 melemah 1,06 poin (0,12%) ke level 890,721.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penguatan terus berlanjut hingga akhir perdagangan. Menutup perdagangan saham sore ini, IHSG ditutup menguat 14,06 poin (0,26%) ke posisi 5.372,748.
Kenaikan indeks turut ditopang penguatan 6 saham sektoral yang dipimpin kenaikan sektor industri campuran sebesar 0,99% diikuti sektor tambang sebesar 0,68%.
Saham-saham yang masuk jajaran top gainers di antaranya Gudang Garam (GGRM) naik 925 poin (1,49%) ke Rp 63.125, Siloam International (SILO) naik 500 poin (3,85%) ke Rp 13.500, Goodyear Indonesia (GDYR) naik 450 poin (25,00%) ke Rp 2.250 dan Indo Tambangraya (ITMG) naik 375 poin (2,30%) ke Rp 16,700.
Sementara saham-saham yang masuk jajaran top losers diantaranya, Unilever Indonesia (UNVR) turun 625 poin (1,46%) ke Rp 42.250, Prodia Widyahusada (PRDA) turun 225 poin (4,25%) ke Rp 5.075, Multi Bintang Indonesia (MLBI) turun 200 poin (1,71%) ke Rp 11.500, Bank Mandiri (BMRI) turun 150 poin (1,33%) ke Rp 11.150.
Dari pasar keuangan, terpantau nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) sore ini masih stagnan. Dolar AS berada di posisi Rp 13.353, sama dengan posisi sore kemarin.
Bursa-bursa regional bergerak mixed pada perdagangan sore ini. Berikut situasi di bursa-bursa Asia sore hari ini:
- Indeks Nikkei 225 turun tipis 8,40 poin (0,04%) ke level 19.379,86.
- Indeks Hang Seng berkurang 87,10 poin (0,36%) ke level 24.114,85.
- Indeks Komposit Shanghai melemah tipis 9,84 poin (0,3%) ke level 3.251,38.
- Indeks Straits Times naik tipis 15,37 poin (0,49%) ke level 3.137,84.











































