Gagal Tembus 5.400, IHSG Bergerak Stagnan

Gagal Tembus 5.400, IHSG Bergerak Stagnan

Dana Aditiasari - detikFinance
Selasa, 28 Feb 2017 16:36 WIB
Gagal Tembus 5.400, IHSG Bergerak Stagnan
Foto: Rachman Haryanto
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat naik lagi ke level 5.400 tapi akhirnya turun lagi. IHSG pun harus puas bergerak terbatas hanya bertambah 3 poin.

Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG naik 7,469 poin (0,14%) ke level 5.390,343 mengekor penguatan pasar saham Asia. Saham-saham unggulan jadi incaran investor.

Secara perlahan Indeks terus menanjak di zona hijau. Aksi beli terjadi di saham-saham berbasis komoditas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada penutupan perdagangan Sesi I, Selasa (27/2/2017), IHSG menguat 15,647 poin (0,29%) ke level 5.398,521. Sementara Indeks LQ45 bertambah 3,246 poin (0,36%) ke level 897,009.

Meskipun bergerak di zona hijau sepanjang hari, namun pergerakannya cenderung terbatas. IHSG ditutup 2,818 poin (0,07%) ke 5.386,69. Indeks LQ45 turun 1,068 poin (0,12%) ke 892,695.

Posisi tertingginya yang bisa diraih Indeks ada di level 5.405,790.

Bursa-bursa regional bergerak mixed hingga sore ini. Rekor Wall Street semalam memberi sentimen positif.

Berikut situasi bursa-bursa Asia hingga siang ini:
  • Indeks Nikkei 225 naik tipis 11,52 poin (0,06%) ke level 19.118,99.
  • Indeks Hang Seng menipis 184,32 poin (0,77%) ke level 23.740,73.
  • Indeks Komposit Shanghai menguat 13,07 poin (0,40%) ke level 3.241,73.
  • Indeks Straits Times turun 12,01 poin (0,39%) ke level 3.096,61.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya adalah Indo Tambangraya (ITMG) naik Rp 800 ke Rp 17.600, Siantar TOP (STTP) naik Rp 520 ke Rp 3.710, Blue Bird (BIRD) naik Rp 490 ke Rp 3.990, dan Elang Mahkota (EMTK) naik Rp 350 ke Rp 8.850.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Astra Agro Lestari (AALI) turun Rp 650 ke Rp 14.950, Siloam (SILO) turun Rp 525 ke Rp 13.200, Indocement (INTP) turun Rp 450 ke Rp 15.150, dan Matahari (LPPF) turun Rp 350 ke Rp 13.650 (dna/hns)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads