Dapat Dana IPO, Bintraco Buka 4 Showroom Mobil

ADVERTISEMENT

Dapat Dana IPO, Bintraco Buka 4 Showroom Mobil

Danang Sugianto - detikFinance
Rabu, 01 Mar 2017 13:42 WIB
Foto: Rengga Sancaya
Jakarta - PT Industri dan Perdagangan Bintraco Dharma Tbk atau Bintraco Dharma akan menggelar penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO) akhir bulan ini. Harga saham yang ditawarkan berada di kisaran Rp 1.750-2.300 per saham.

Perusahaan yang bergerak di bidang otomotif itu berencana akan melepas 150 juta lembar saham baru atau sekira 10% dari total modal yang ditempatkan dan disetor. Selain itu perseroan juga akan melakukan penjualan saham dari pemilik lama yakni PT Superior Coach sebesar 135 juta lembar saham atau sekira 9% dari modal yang ditempatkan.

Melalui pelepasan saham ke publik dengan total 19% tersebut, jika dihitung Bintraco Dharma bisa memperoleh dana segar sekira Rp 262,5 miliar sampai dengan Rp 345 miliar.

Direktur Utama Bintraco Sebastianus Harno Budi mengatakan, rencananya pihaknya akan menggunakan dana tersebut untuk belanja modal, ekspansi dan modal kerja. Sekira 33% dari dana segar IPO itu akan digunakan untuk penambahan 4 showroom mobil Toyota dalam 2 tahun ke depan.

"Sekarang lagi proses membangun 2 outlet tambahan di kota Demak dan Purbalingga. Setelah itu, kita juga ada penambahan tahun depan, 2 outlet lagi di Kendal dan Yogyakarta," tuturnya di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Rabu (1/3/2017).

Saat ini Bintraco Dharma sendiri memiliki total 22 jaringan diler di wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta yang dioperasikan oleh anak usahanya yakni PT New Ratna Motor. Selain penambahan outlet, perseroan juga berencana akan mengembangan unit usaha lainnya setelah IPO.

"Setelah IPO baru mulai mencari target. Bisnis baru bisa perbengkelan, bisa masuk ke penyewaan mobil, car rental dan lain-lain. Akuisisi belum ada, setelah IPO baru kita akan melangkah ke sana," imbuhnya.

Bintraco Dharma juga bergerak di bidang pembiayaan kendaraan melalui anak usaha lainnya yakni PT Andalan Finance Indonesia dengan kepemilikan saham 60,2%. Melalui anak usaha itu perseroan telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 3,3 triliun di sepanjang 2016.

"Tahun ini akan naik mendekati Rp 4 triliun untuk Andalan Finance," tukasnya.

IPO Bintraco sendiri rencananya akan resmi dilakukan pada 30 Maret mendatang. Sementara bookbuilding dilakukan pada 1-9 Maret dan penawaran publik pada 21-23 Maret. PT Ciptadana Securities dan PT CIMB Securities Indonesia sebagai penjamin emisinya. (ang/ang)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT