Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Keuangan Perseroan, Agus Purbianto dalam jumpa pers di Restoran Penang Bistro, Jakarta, Rabu (1/3/2017).
"Dividen 30% dari laba tahun ini. Kami sudah usulkan ke pemerintah, Kementerian BUMN," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Agus mengatakan, dividen tersebut bakal segera dibagikan setelah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) digelar.
"Setelah nanti disetujui (Kementerian BUMN), kami akan langsung menggelar RUPST," tambahnya.
Dengan pay out ratio dividen yang diusulkan sebesar 30% dari laba 2016, maka dividen yang dibagikan tahun ini bakal lebih besar dari tahun 2015, di mana perseroan melepas dividen 20% dari laba atau senilai Rp 148,06 miliar (Rp 30,58 per lembar saham).
Tahun ini, perseroan sendiri menargetkan revenue atau pendapatan sekitar Rp 25 triliun atau tumbuh sekitar 40-50% dibandingkan realisasi pendapatan tahun 2016 sekitar Rp 16,5 triliun. Dengan target tersebut, Perseroan optimistis laba bersih tahun 2017 dapat tumbuh sekitar 40%-50% dibandingkan dengan perolehan laba bersih 2016. (dna/dna)











































