Persib Bandung Tepis Isu Masuk Pasar Modal

Persib Bandung Tepis Isu Masuk Pasar Modal

Danang Sugianto - detikFinance
Kamis, 09 Mar 2017 06:53 WIB
Persib Bandung Tepis Isu Masuk Pasar Modal
Foto: Tim Media PSSI
Jakarta - PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) menegaskan belum berniat menjajakan sahamnya di pasar modal Indonesia. Meskipun PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memberikan sinyal, ada 2 klub sepakbola yang berniat melakukan pencatatan saham perdana atau initial public offering (IPO).

Komisaris Persib, Zainuri Hasyim, mengaku tidak ada pembicaraan apa pun di internal terkait rencana IPO. Klub sepakbola tersebut saat ini hanya fokus pada pertandingan yang dilakoni Persib saat ini.

"Memang belum ada pembicaraan sampai ke situ. Dari direksi juga belum ada rencana IPO," tuturnya saat dihubungi detikFinance, Kamis (9/3/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Dua Klub Sepak Bola Siap 'Bertanding' di Pasar Modal

Menurut Zainuri, masih banyak yang perlu dibenahi jika sebuah perusahaan klub sepakbola seperti Persib mau merumput di pasar modal. Seperti pemenuhan persyaratan unsur transparansi dan keterbukaan, serta pembenahan standarisasi akuntansi pembukuan keuangan.

"Persyaratan IPO saja belum terpenuhi. Kita harus benahi dulu, seperti apa persyaratannya," ujarnya.

Pihak BEI pun mengakui, klub sepakbola yang ingin menjadi emiten di pasar modal harus membenahi laporan keuangan terlebih dahulu. Sebab selama ini pembukuan laporan keuangan klub sepakbola masih memasukkan pemain sebagai beban operasi di neraca keuangan.

Padahal seharusnya pemain sepakbola masuk ke dalam aset pembukuan keuangan. Sebab klub sepakbola bisa mendapatkan keuntungan ketika nilai pemainnya meningkat saat dijual kembali di kemudian hari.

Baca juga: Klub Sepak Bola Ingin 'Merumput' di BEI, Harus Benahi Laporan Keuangan

Klub sepakbola yang dijuluki 'Maung Bandung' itu sebenarnya pernah menunjukan minat serius untuk melakukan IPO di 2012. Persib menargetkan bisa mengantongi dana segar hasil IPO sebesar Rp 200 miliar dari 45% saham yang akan dilepas.

Namun niatan tersebut terganjal lantaran adanya kisruh di tubuh PSSI. Padahal Persib sudah menunjuk 3 penjamin emisi, yakni Mandiri Sekuritas, Bahana Sekuritas, dan Buana Capital.

"Memang dulu pernah ada pembicaraan, tapi setelah itu enggak ada informasi lagi dari teman-teman direksi. Kenapa harus terburu-buru, karena bawa nama baik, kami benahi dulu," tukas Zainuri. (wdl/wdl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads