Menurut keterangan tertulis perseroan yang dilansir dari keterbukaan informasi, perseroan masih mampu membukukan laba bersih yang ditopang dari penjualan batu bara di 2016 sebesar 20,7 juta ton. Angka penjualan tersebut naik 9% dibanding tahun sebelumnya sebesar 19,1 juta ton.
"Peningkatan penjualan ini karena peningkatan produksi dan angkutan kereta api batu bara sebesar 12%, dari 15,8 juta ton menjadi 17,7 juta ton," kata Corporate Secretary PTBA Adib Ubaidillah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari total penjualan tersebut, PTBA memperoleh pendapatan sebesar Rp 14,06 triliun atau naik dari tahun sebelumnya sebesar Rp 13,85 triliun. Namun harga jual rata-rata tertimbang batu bara PTBA turun sebesar 4,4% dari Rp 707.052 menjadi Rp 676.013. (ang/ang)











































