Ini pun sejalan dengan ekspektasi investor pasar keuangan sebelumnya. Termasuk di Indonesia, yang tergambar dari tenangnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan nilai tukar rupiah.
"Rupiah, bonds, ekuitas harusnya oke hari ini, setelah The Fed menaikkan suku bunga sebesar 25 bps menjadi 0,75-1% sesuai dengan harapan, tapi pesannya adalah The Fed akan semakin dovish," kata Kepala Riset Bahana Sekuritas, Harry Su kepada detikFinance, Kamis (16/3/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini akan mendukung Indonesia," ujarnya. (mkj/ang)