IHSG Tembus Rekor 5.616

IHSG Tembus Rekor 5.616

Dana Aditiasari - detikFinance
Senin, 03 Apr 2017 12:38 WIB
Foto: Ari Saputra
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 34 poin pada penutupan perdagangan sesi pertama siang ini. Setelah diserang aksi ambil untung akhir pekan lalu, IHSG malah menguat awal pekan ini. Bahkan sempat mencetak rekor tertinggi pada posisi tertinggi 5.616.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) siang ini menguat tipis. Dolar AS berada di posisi Rp 13.318 dibandingkan posisi pada perdagangan sore pekan lalu Rp 13.223.

Pada perdagangan preopening, IHSG naik 15,239 poin (0,27%) ke level 5.583,345. Sedangkan Indeks LQ45 menguat 3,826 poin (0,42%) ke level 925,352.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengawali perdagangan, Senin (3/4/2017), IHSG dibuka bertambah 18,178 poin (0,33%) ke level 5.586,284. Indeks LQ45 dibuka melaju 4,136 poin (0,45%) ke level 925,662.

Sepanjang perdagangan pagi hingga siang ini, IHSG sempat menyentuh level 5.616,943, yang menjadi level tertinggi sepanjang masa.

Perdagangan sesi pertama pun ditutup positif. IHSG menguat 34,495 poin (0,62%) ke 5.602,601. Indeks LQ45 naik 8,373 poin (0,91%) ke 929,899.

Bursa-bursa Asia siang ini kompak menguat dibantu sentimen positif dari pasar saham global. Pasar saham China hari ini tutup menyambut Festival Malam Ching Ming.

Berikut situasi di bursa regional siang hari ini:
  • Indeks Nikkei 225 menguat 112,11 poin (0,96%) ke level 19.021,389.
  • Indeks Hang Seng naik 81,041 poin (0,34%) ke level 24,192.63.
  • Indeks Straits Times bertambah 6,50 poin (0,20%) ke level 3.181,61.
Saham-saham yang masuk jajaran top gainers di antaranya, United Tractors (UNTR) Rp 1.325 ke 27.825, Gudang Garam (GGRM) naik Rp 675 ke Rp 66.200, FKS Multi Agro (FISH) naik Rp 650 ke Rp 3.750, Unilever Indonesia (UNVR) naik Rp 475 ke Rp 43.800.

Saham-saham yang masuk jajaran top losers di antaranya, Plaza Indonesia (PLIN) turun Rp 1.090 ke Rp 3.780, Mandom Indonesia (TCID) turun Rp 1.075 ke Rp 14.175, Super Cable (SCCO) turun Rp 475 ke Rp 9.975 dan Inti Agri (IIKP) turun Rp 320 ke Rp 2.630. (dna/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads