Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pagi ini melemah. Dolar AS berada di posisi Rp 13.321 dibandingkan posisi pada kemarin sore Rp 13.220.
Pada perdagangan preopening, IHSG bertambah 4,876 poin (0,09%) ke 5.611,665. Sedangkan Indeks LQ45 naik tipis 1,224 poin (0,13%) ke 932,221.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aksi beli banyak dilakukan investor domestik. Sementara investor asing melakukan aksi ambil untung setelah kemarin banyak borong saham.
Jeda siang, IHSG parkir di 5.645 setelah sempat menyentuh angka tertinggi di 5.651. IHSG naik 38,758 poin (0,69%) ke 5.645,547. Indeks LQ45 naik 9,113 poin (0,98%) ke 940,110.
Bursa-bursa Asia rata-rata bergerak negatif siang ini. Pasar saham Hong Kong dan China hari ini tidak berdagang, libur menyambut hari raya.
Berikut situasi di bursa regional siang hari ini:
Indeks Nikkei 225 turun 189,980 poin (1,00%) ke level 18.793,25.
Indeks Straits Times menipis 7,73 poin (0,24%) ke level 3.179,78.
IHSG hari ini diperdagangkan dalam rentang normal sekitar 212.899 kali transaksi sebanyak 7,9 miliar lembar saham dengan nilai Rp 3,9 triliun. Sebanyak 152 saham naik, 146 turun, 98 stagnan.
Saham-saham yang masuk jajaran top gainers di antaranya, Indo Tambangraya (ITMG) naik Rp 1.675 ke Rp 21.875, United Tractors (UNTR) naik 1.450 ke Rp 29.275, Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) naik Rp 825 ke Rp 14.025, dan Gudang Garam (GGRM) naik Rp 650 ke Rp 67.350.
Sementara yang masuk jajaran top losers di antaranya, Mandom Indonesia (TCID) turun Rp 475 ke Rp 14.525, Indofarma (INAF) turun Rp 250 ke Rp 3.650, Merdeka Copper (MDKA) turun Rp 200 ke Rp 2.300, dan Matahari (LPPF) turun Rp 200 ke Rp 13.300. (dna/wdl)











































