Sempat Naik ke 5.677, IHSG Jatuh ke Zona Merah

Sesi I

Sempat Naik ke 5.677, IHSG Jatuh ke Zona Merah

Angga Aliya ZRF - detikFinance
Senin, 10 Apr 2017 12:21 WIB
Foto: Rengga Sancaya
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat mendekati level 5.700 tapi akhirnya jatuh juga gara-gara aksi jual investor domestik. Dana asing masih terus masuk lantai bursa.

Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG naik tipis 9,183 poin (0,16%) ke level 5.662,669 didorong aksi beli investor asing. Saham-saham unggulan mulai naik lagi.

Saham-saham lapis dua ikut menguat berkat aksi beli. Saham-saham tambang dan perbankan jadi incaran investor.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada penutupan perdagangan Sesi I, Senin (10/4/2017), IHSG turun tipis 1,245 poin (0,02%) ke level 5.652,241. Sementara Indeks LQ45 menipis 0,344 poin (0,04%) ke level 936,984.

Aksi jual investor domestik membuat IHSG terjerambab ke zona merah. Posisi tertinggi yang sempat diraih Indeks ada di level 5.677,071.

Perdagangan hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi sebanyak 161.257 kali dengan volume 4,861 miliar lembar saham senilai Rp 3,41 triliun. Sebanyak 160 saham naik, 149 turun, dan 89 saham stagnan.

Bursa-bursa Asia rata-rata sudah balik arah ke zona hijau siang ini. Pasar saham China dan Singapura masih ketinggalan di teritori negatif.

Berikut situasi bursa-bursa Asia hingga siang ini:
  • Indeks Nikkei 225 naik 116,61 poin (0,62%) ke level 18.781,24.
  • Indeks Hang Seng naik tipis 6,30 poin (0,03%) ke level 24.273,60.
  • Indeks Komposit Shanghai turun 9,76 poin (0,30%) ke level 3.276,86.
  • Indeks Straits Times menipis 1,05 poin (0,03%) ke level 3.176,22.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya adalah Inti Bangun (IBST) naik Rp 440 ke Rp 2.200, BCA (BBCA) naik Rp 225 ke Rp 17.575, Yanaprima (YPAS) naik Rp 200 ke Rp 1.000, dan Asuransi Ramayana (ASRM) naik Rp 200 ke Rp 2.300.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Roda Vivatex (RDTX) turun Rp 2.000 ke Rp 8.000, Gudang Garam (GGRM) turun Rp 1.125 ke Rp 67.075, Mandom (TCID) turun Rp 600 ke Rp 14.500, dan Indo Tambangraya (ITMG) turun Rp 300 ke Rp 20.150. (ang/dnl)

Hide Ads