Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG menguat 20,180 poin (0,36%) ke level 5.597,667 didorong aksi beli di saham-saham unggulan. Tak butuh waktu lama bagi IHSG untuk naik ke level psikologis tersebut.
Pada perdagangan preopening, IHSG menguat 20,180 poin (0,36%) ke level 5.597,667. Sedangkan Indeks LQ45 naik 5,069 poin (0,55%) ke level 921,921.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada penutupan perdagangan Sesi I, Selasa (18/4/2017), IHSG naik 37,986 poin (0,68%) ke level 5.615,473. Sementara Indeks LQ45 bertambah 8,078 poin (0,88%) ke level 924,930.
Nilai dan volume perdagangan kali ini melonjak tinggi karena ada transaksi saham PT Eagle High Plantation Tbk (BWPT) di pasar negosiasi senilai Rp 6,7 triliun.
Masuk sesi kedua, IHSG masih terus bergerak di zona hijau hingga penutupan perdagangan hari ini. IHSG menguat 29,030 poin (0,52%) ke 5.606,517. Indeks LQ45 menguat 7,143 poin (0,78%) ke 923,995.
Bursa-bursa regional masih bergerak mix hingga sore hari ini. Kondisi geopolitik dunia yang masih panas jadi perhatian investor.
Berikut situasi bursa-bursa Asia hingga siang ini:
- Indeks Nikkei 225 naik 63,33 poin (0,35%) ke level 18.418,59.
- Indeks Hang Seng turun 337,12 poin (1,39%) ke level 23.924,54.
- Indeks Komposit Shanghai melemah 25,46 poin (0,79%) ke level 3.196,71.
- Indeks Straits Times turun tipis 0,76 poin (0,02%) ke level 3.137,54.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Indo Kordsa (BRAM) turun Rp 1500 ke Rp 9.000, Graha Layar Prima (BLTZ) turun Rp 900 ke Rp 10.600, Jembo Cable (JECC) turun Rp 375 ke Rp 5.825, dan Bukit Asam (PTBA) turun Rp 225 ke Rp 12.600. (dna/ang)