Namun Analis Binaartha Sekuritas, Reza Priyambada, memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan besok akan cenderung terkoreksi. Hal itu bukan karena hasil dari paslon yang memenangkan Pilkada tapi karena adanya sentimen negatif dari global.
"Terakhir saya lihat di bursa Asia cenderung melemah, apalagi bursa Amerika Serikat juga terkoreksi. Ini bisa saja mempengaruhi pergerakan IHSG besok," tuturnya saat dihubungi detikFinance, Rabu (19/4/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sampai Senin kan IHSG cenderung tertekan sehingga Selasa positif. Seharusnya bisa berlanjut, tapi masih harus diuji. Karena kenaikan ini baru terjadi sekali, candle-nya baru muncul satu, maka belum confirm bisa lanjut menguat," tambahnya.
Namun dia menegaskan, meski IHSG besok melemah bukan dikarenakan sentimen negatif dari hasil Pilkada DKI Jakarta, melainkan kondisi global. Dia memprediksi besok IHSG akan berada dalam rentang support 5.575-5.588 dan resistance 5.635-5648.
"Tapi mungkin ada juga sebagian pelaku apsara menganggap kalau IHSG melemah karena salah satu paslon kalah. Itu hanya sentimen yang dihubung-hubungkan saja," tandasnya. (ang/ang)