Sementara, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) sore ini menguat. Dolar AS berada di posisi Rp 13.281 dibandingkan posisi kemarin sore Rp 13.320.
Pada perdagangan preopening, IHSG naik tipis 2,64 poin (0,47%) ke level 5.690,89. Sedangkan Indeks LQ45 menguat tipis 1,285 poin (0,14%) ke level 923,998.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
IHSG sempat mendekati 5.700 tepatnya di level tertinggi di 5.696 yang merupakan level tertinggi sepanjang masa secara intraday. Sayang, tren penguatan yang dimulai pagi tadi, gagal dipertahankan. IHSG berkurang 4,068 (0,07%) ke 5.660,407. Indeks LQ45 melemah 1,551 poin (0,17%) ke 936,626.
Setelah bergerak di zona merah nyaris sepanjang hari, IHSG berhasil berbalik menguat jelang penutupan. Bahkan, IHSG mencetak rekor barunya. IHSG naik 16,321 poin (0,29%) ke 5.680,794. Indeks LQ45 naik 2,903 poin (0,31%) ke 941,080.
Investor asing banyak melakukan belanja, khususnya pada saham-saham infrastruktur dan keuangan serta manufaktur. Asing pun mencatat beli bersih sebesar Rp 1,311 triliun. Total transaksi sore ini tercatat sebesar Rp 8,3 triliun
Penguatan IHSG terjadi seiring dengan pergerakan positif bursa saham Asia yang kompak bergerak di zona hijau di tengah gejolak geopolitik dunia.
Berikut situasi dan kondisi bursa regional sore hari ini:
- Indeks Nikkei 225 melesat 203,449 poin (1,08%) ke level 19.079,33.
- Indeks Hang Seng bertambah 316,56 poin (1,31%) ke level 24.455,94.
- Indeks Komposit Shanghai naik tipis 5,04 poin (0,16%) ke level 3.134,57.
- Indeks Straits Times bertambah 19,90 poin (0,63%) ke level 3.163,93.
Saham-saham yang masuk jajaran top gainers di antaranya adalah BFI Finance (BFIN) naik Rp 490 ke Rp 4.790, Inti Bangun Sejahtera (IBST) naik Rp 470 ke Rp 2.770, Indo Tambangraya (ITMG) naik Rp 300 ke Rp 19.100 dan Multi Prima (LPIN) naik Rp 300 ke Rp 6.300.
Saham-saham yang masuk jajaran top losers di antaranya adalah Elang Mahkota (EMTK) turun Rp 500 ke Rp 10.000, Siloam International (SILO) turun Rp 500 ke Rp 13.625, United Tractors (UNTR) turun Rp 325 ke Rp 26.600 dan Unilever Indonesia (UNVR) turun Rp 225 ke Rp 45.300. (dna/ang)











































