Perusahaan Sandiaga Uno Bagi Dividen Rp 400 Miliar

Jakarta - PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) hari ini menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST). Dalam rapat tersebut para pemegang saham menyetujui rencana perseroan untuk membagikan dividen.

Direktur Keuangan Saratoga Jerry Ngo menjelaskan para pemegang saham sepakat untuk rencana pembayaran dividen final sebesar Rp 235 miliar atau setara Rp 87 per saham.

Pada Desember 2016 pihaknya juga telah membayarkan dividen interim sebesar Rp 165 miliar atau Rp 61 per saham. Sehingga untuk tahun buku 2016 total dividen yang dibayarkan mencapai Rp 401 miliar.

Menurut Jerry pembagian dividen tersebut sebagai hasil kinerja keuangan yang baik. Pada 2016 Saratoga juga mulai menerapkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 65.

"Dengan standar akuntansi ini Saratoga dapat menetapkan nilai wajar pada aset investasinya. Sehingga akan memberikan gambaran nyata mengenai kinerja bisnis perusahaan di masa depan," tuturnya di Cyber 2 Tower, Jakarta, Rabu (26/4/2017).

Dengan standar akuntansi yang baru, Saratoga tercatat memperoleh pendapatan investasi sebesar Rp 6.34 triliun. Sebagian besar pendapatan itu didapatkan dari one of adjustments (penyesuaian sekali waktu) serta mark to market yang menandai peralihan dari akunting ekuitas menjadi nilai wajar.

"Hasil kinerja kami di 2016 dapat menjadi acuan kinerja di masa depan, karena ini adalah dampak penerapan PSAK 65 yang dilakukan mulai 2016. Dengan standar baru ini pemegang saham akan mendapatkan transparansi untuk membuat keputusan terkait investasinya di Saratoga," tukasnya.

Saratoga merupakan perusahaan yang didirikan oleh pengusaha nasional Sandiaga Uno. Saat ini Sandi melepas semua kegiatan di perusahaan tersebut untuk berkonsentrasi menjadi Cawagub DKI Jakarta.

Berikut daftar pemegang saham Saratoga:
PT Unitras Pertama 31,66%
Edwin Soeryadjaya 32%
Sandiaga Uno 27,7%
Michael William Soeryadjaya 0,1%
Publik 8,5% (ang/ang)