Sementara, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) sore ini melemah tipis. Dolar AS berada di posisi Rp 13.283, sedikit lebih kuat dibandingkan posisi kemarin sore Rp 13.281.
Pada perdagangan preopening, IHSG naik tipis 6,283 poin (0,11%) ke level 5.687,13. Sedangkan Indeks LQ45 menguat tipis 5,053 poin (0,54%) ke level 946,133.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tren penguatan masih mewarnai IHSG pagi ini setelah kemarin ditutup menguat dan cetak rekor baru. Sayang, hal itu tak berlangsung lama. IHSG lengser hingga penutupan perdagangan sesi pertama.
IHSG berkurang 0,201 poin (0,00%) ke 5.680,595. Sementara Indeks LQ45 berkurang 0,878 poin (0,09%) ke 940,202.
Pelemahan tipis siang tadi rupanya tak berlangsung lama. IHSG kembali ke zona positif bahkan mampu mencetak rekor lagi pada penutupan perdagangan sore ini.
Penguatan IHSG dipengaruhi penguatan 8 saham sektoral yang dipimpin saham-saham sektor keuangan yang naik 1,73% diikuti saham perdagangan yang naik 1,61%.
Secara keseluruhan, 174 saham menguat, 144 melemah dan 113 stagnan. Perdagangan sore ini berlangsung cenderung moderat dengan total transaksi sebanyak 281.718 kali dan total nilai transaksi sebesar Rp 7,7 triliun.
Penguatan IHSG, terjadi di tengah positifnya laju bursa saham global yang kompak menguat sore ini.
Berikut situasi dan kondisi bursa regional sore hari ini:
Indeks Nikkei 225 melesat 210,10 poin (1,10%) ke level 19.289,43.
Indeks Hang Seng bertambah 122,49 poin (0,50%) ke level 24.578,43.
Indeks Komposit Shanghai naik tipis 6,28 poin (0,20%) ke level 3.140,85.
Indeks Straits Times bertambah 9,830 poin (0,31%) ke level 3.173,76.
Saham-saham yang banyak diburu dan masuk jajaran top gainers di antaranya adalah, Gudang Garam (GGRM) naik Rp 1.450 ke Rp 65.950, United Tractors (UNTR) naik Rp 1.300 ke Rp 27.900, Matahari (LPPF) naik Rp 550 ke Rp 14.000, Bank Central Asia (BBCA) naik Rp 600 ke Rp 18.000.
Sementara, saham yang masuk jajaran top losers di antaranya adalah Roda Vivatex (RDTX) turun Rp 400 ke Rp 6.800, Plaza Indonesia (PLIN) turun Rp 360 ke Rp 3.590, Unilever Indonesia (UNVR) turun Rp 225 ke Rp 45.075 dan Gudang Garam (GGRM) turun Rp 200 ke Rp 64.300. (dna/ang)











































