Sampoerna Belum Minat Luncurkan Rokok Elektrik

Sampoerna Belum Minat Luncurkan Rokok Elektrik

Danang Sugianto - detikFinance
Kamis, 27 Apr 2017 13:29 WIB
Foto: Hasan Alhabshy
Jakarta - Rokok elektrik atau vape mulai marak di Indonesia. Bertumbuhnya pengguna rokok elektrik ditandai dengan mulai bermunculannya toko-toko penjual pernak-pernik vape.

Hal itu tentu menjadi ancaman bagi para perusahana di industri rokok. Namun PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) selaku salah satu perusahaan rokok terbesar di Indonesia melihat fenomena rokok elektrik di Indonesia belum menjadi ancaman.

"Kami sudah dengar soal vape di Indonesi, kategori rokok mungkin merasa terancam, tapi volume produk yang beredar belum signifikan," kata
Presiden Direktur Sampoerna Mindaugas Trumpaitis di Hotel Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta, Kamis (27/4/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Atas dasar itu, Mindaugas menekankan bahwa Sampoerna belum berniat untuk ikut meluncurkan produk rokok elektrik. Meskipun induk usaha Philip Morris International (PMI) sudah lebih dulu meluncurkan produk rokok elektrik.

"Kalau konsumen meminta untuk meluncurkan produk itu kami akan luncurkan, karena di PMI sudah ada," imbuhnya.

Namun untuk meluncurkan rokok elektrik, Sampoerna menegaskan akan mengikuti aturan yang berlaku. Sementara saat ini belum ada kebijakan dari pemerintah yang khusus mengatur rokok elektrik.

"Kalau mau meluncurkan itu kami harus kerjasama dengan pihak yang berwenang, seperti pajak dan lain-lain. Agar mengikuti aturan. Tapi faktor yang paling penting konsumen kalau konsumen belum terlalu besar pemintaan kami belum masuk ke situ," pungkasnya. (ang/ang)

Hide Ads