'Diserbu' Aksi Jual, IHSG Tinggalkan 5.700

'Diserbu' Aksi Jual, IHSG Tinggalkan 5.700

Dana Aditiasari - detikFinance
Jumat, 28 Apr 2017 16:46 WIB
Diserbu Aksi Jual, IHSG Tinggalkan 5.700
Foto: Rachman Haryanto
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat menghijau setelah sehari kemarin bergerak di zona merah. Sayang, penguatan yang terjadi langsung diwarnai aksi jual investor lokal, sehingga membuat IHSG terperosok ke zona merah.

Ancang-ancang mencatat rekor baru pun gagal tercapai. Rekor tertinggi IHSG secara intraday tercatat pada 26 April 2017 lalu pada 5.726. Sementara posisi tertinggi IHSG sore ini hanya menyentuh posisi 5.724.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) sore ini melemah. Dolar AS berada di posisi Rp 13.331 dibandingkan posisi kemarin sore Rp 13.323.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada perdagangan preopening, IHSG naik 8,057 poin (0,14%) ke level 5.715,085. Sedangkan Indeks LQ45 menguat 2,024 poin (0,21%) ke level 948,117.

Membuka perdagangan akhir pekan, Jumat (28/4/2017), IHSG menanjak 16,541 poin (0,29%) ke level 5.723,569. Indeks LQ45 melaju 3,286 poin (0,35%) ke level 949,379.

Sayang, penguatan yang terjadi langsung diserbu aksi jual. IHSG melemah 11,353 poin (0,20%) ke 5.695,675. Indeks LQ45 melemah 3,231 (0,34%) ke 942,862.

Aksi ambil untung investor lokal terus berlanjut hingga sore hari ini. IHSG melemah 21,730 poin (0,38%) ke 5.685,298. Indeks LQ45 meleh 5,333 poin (0,56%) ke 940,760.

Investor asing belum berhenti berburu saham meski IHSG sudah naik tinggi. Namun investor lokal malah melakukan aksi jual untuk mengakumulasi keuntungan setelah IHSG naik tinggi.

Hanya dua sektor saham yang masih bertahan menguat sementara sisanya terpantau melemah. Pelemahan dipimpin saham-saham sektor konsumsi yang turun 1,21%.

IHSG tak melemah sendirian. Bursa-bursa Asia juga bergerak melemah sore ini, hanya sebagian kecil yang masih bertahan menguat. Situasi geopolitik yang memanas memberi sentimen negatif ke pelaku pasar di regional.

Berikut situasi di bursa regional sore hari ini:
  • Indeks Nikkei 225 turun 55,13 poin (0,29%) ke level 19.196,74.
  • Indeks Hang Seng melemah 83,35 poin (0,34%) ke level 24.615,13.
  • Indeks Komposit Shanghai bertambah 2,47 poin (0,08%) ke level 3.154,66.
  • Indeks Straits Times naik 4,08 poin (0,13%) ke level 3.175,44.
Saham-saham yang masuk jajaran top gainers di antaranya adalah, Mandom Indonesia (TCID) naik Rp 1.200 ke 16.500, Indah Kiat Pulp (INKP) naik Rp 240 ke Rp 2.080, Bank Central Asia (BBCA) naik Rp 225 ke Rp 17.750 dan Pelat Timah Nusantara (NIKL) naik Rp 220 ke Rp 3.900.

Saham-saham yang masuk jajaran top losers di antaranya, Unilever Indonesia (UNVR) turun Rp 1.250 ke Rp 44.500, Jembo Cable (JECC) turun Rp 700 ke Rp 5.400, Indo Tambangraya (ITMG) turun Rp 500 ke Rp 19.125 dan Graha Layar Prima (BLTZ) turun Rp 400 ke Rp 9.900. (dna/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads