Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pagi ini menguat. Dolar AS berada di posisi Rp 13.300 dibandingkan posisi sore pekan lalu Rp 13.335.
Pada perdagangan preopening, IHSG naik 18,569 poin (0,33%) ke level 5.703,867. Sedangkan Indeks LQ45 menguat 4,664 poin (0,50%) ke level 945,424.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Investor asing belum berhenti berburu saham. Hampir seluruh indeks sektoral di lantai bursa mampu bergerak di zona hijau.
Menutup perdagangan sesi pertama, IHSG masih berada di zona hijau. IHSG naik 11,028 poin (0,19%) ke 5.696,326. Indeks LQ45 naik 2,709 poin (0,29%) ke 943,469.
Investor asing mencatat beli bersih sebesar Rp 225,204 miliar. Sektor keuangan masih menjadi idola investor asing. Sebanyak 5 sektor saham menguat siang ini dipimpin sektor aneka industri sebesar 0,93%. Sebanyak 137 saham menguat, 167 saham melemah dan 90 saham stagnan.
Bursa-bursa Asia siang ini rata-rata bergerak menguat, kecuali pasar saham China yang masih melemah. Kinerja emiten di kuartal I-2017 memberi sentimen positif.
Berikut situasi di bursa regional siang hari ini:
- Indeks Nikkei 225 menguat 117,301 poin (0,61%) ke level 19.427,82.
- Indeks Hang Seng naik 54,330 poin (0,22%) ke level 24.669,46.
- Indeks Komposit Shanghai turun 7,99 poin (0,25%) ke level 3.146,67.
- Indeks Straits Times tumbuh 27,600 poin (0,87%) ke level 3.203,04.
Saham-saham yang masuk jajaran top losers di antaranya adalah United Tractors (UNTR) turun Rp 775 ke Rp 26.125, Indocement (INTP) turun Rp 750 ke Rp 16.200, Tigaraksa Satria (TGKA) turun Rp 430 ke Rp 2.200 dan Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) turun Rp 325 ke Rp 12.350. (dna/ang)











































