Cerita Mochtar Riady Ditantang Mendag Kembangkan e-Commerce di RI

Cerita Mochtar Riady Ditantang Mendag Kembangkan e-Commerce di RI

Danang Sugianto - detikFinance
Rabu, 03 Mei 2017 11:38 WIB
Foto: Muhammad Idris
Jakarta - Pengusaha nasional sekaligus pendiri Lippo Group Mochtar Riady memandang, digitalisasi menjadi kunci bagi Indonesia mengentaskan kemiskinan terutama di kalangan petani. Pengembangan e-commerce menjadi jawaban bagi para petani untuk menjual produk-produknya.

Mochtar bercerita, Menteri Perdagangan (Mendag), Enggartiasto Lukita, pernah memberi tantangan untuk mengembangkan e-commerce di Indonesia.

"Saya ditantanag bapak Menteri Perdagangan apakah kamu bisa bangun pasar digital di Indonesia. Kalau saya diperintahkan oleh pemerintah saya akan bangun," tuturnya di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (3/5/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Buka Perdagangan Saham, Mocthar Riady Bicara Pentingnya e-Commerce

Menurut Mocthar untuk mengembangkan e-commerce sehingga bisa menjangkau produk pertanian harus dimulai dengan mendorong tumbuhnya pemain e-commerce.

"Di Indonesia banyak orang cerita tentang e-commerce namun mereka mengalami kesalahan. Kalau dinamakan transaksi jual beli selalu ada pembeli dan penjual, dan di sini kalau mau bangun satu pasar pertanyaan saya kita harus mulai dari pembeli atau penjual? Menurut saya mulai merangkul si penjual," tambahnya.

Selain itu, peluang pembeli di pasar digital sangat besar. Sebagai contoh, perusahaan provider Telkomsel saat ini punya jutaan subscriber. Perusahaan tersebut juga memiliki fasilitas e-payment.

"Itu artinya dia punya ratusan juta calon pembeli di pasar digital. Itu pembeli, tapi tokonya enggak ada buat apa," tukasnya.

Untuk melayani ratusan juta calon pembeli di pasar digital, butuh sekitar 1 juta pedagang yang masuk dalam pasar digital.

"Kalau hanya pembeli jelas pasar digital ini tidak akan hidup. Jadi isunya sampai seberapa jauh kita bersedia kerja keras untuk undang semua penjual masuk ke e-commerce. Dengan begitu pasar digital akan hidup," pungkasnya. (hns/hns)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads