Terus Menanjak, IHSG Sudah Sampai di 5.722

Sesi I

Terus Menanjak, IHSG Sudah Sampai di 5.722

Angga Aliya ZRF - detikFinance
Senin, 08 Mei 2017 12:30 WIB
Terus Menanjak, IHSG Sudah Sampai di 5.722
Foto: Rengga Sancaya
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus menanjak berkat aksi buru saham investor asing. Masuknya dana asing ke lantai bursa membuat IHSG terus menguat.

Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG naik 15,924 poin (0,28%) ke level 5.699,301. Indeks berhasil masuk lagi level 5.700.

Aksi buru saham mendorong IHSG naik. Hampir seluruh indeks sektoral bisa bergerak di zona hijau.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada penutupan perdagangan Sesi I, Senin (8/5/2017), IHSG menanjak 39,098 poin (0,69%) ke level 5.722,475. Sementara Indeks LQ45 melonjak 7,857 poin (0,83%) ke level 953,824.

Nilai dan volume transaksi hari ini naik cukup tinggi karena ada transaksi saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) di pasar negosiasi senilai Rp 1,4 triliun oleh dua broker.

Perdagangan hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi sebanyak 178.822 kali dengan volume 5,388 miliar lembar saham senilai Rp 5,185 triliun. Sebanyak 189 saham naik, 120 turun, dan 94 saham stagnan.

Bursa-bursa regional bergerak mix hingga siang hari ini. Pasar saham Jepang melonjak tinggi setelah libur pekan lalu.

Berikut situasi bursa-bursa Asia hingga siang ini:
  • Indeks Nikkei 225 melonjak 443,96 poin (2,28%) ke level 19.889,66.
  • Indeks Hang Seng naik 85,71 poin (0,35%) ke level 24.562,06.
  • Indeks Komposit Shanghai turun 28,49 poin (0,92%) ke level 3.074,55.
  • Indeks Straits Times menipis 0,10 poin (0,00%) ke level 3.229,63.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya adalah United Tractor (UNTR) naik Rp 875 ke Rp 25.925, Unilever (UNVR) naik Rp 725 ke Rp 46.200, Elang Mahkota (EMTK) naik Rp 500 ke Rp 10.500, dan Metropolitan Kentjana (MKPI) naik Rp 375 ke Rp 26.800.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Baramulti (BSSR) turun Rp 350 ke Rp 1.400, Gudang Garam (GGRM) turun Rp 175 ke Rp 71.225, Siloam (SILO) turun Rp 125 ke Rp 13.575, dan Indika Energy (INDY) turun Rp 115 ke Rp 1.145. (ang/dnl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads