Marubeni Lepas Chandra Asri
Rabu, 27 Apr 2005 12:04 WIB
Jakarta - Marubeni Corp akan melepas seluruh kepemilikannya sebesar 24,59 persen di PT Chandra Asri Petrochemical Centre (CAPC) kepada Commerzbank International Trust (Singapura) Ltd. Penjualan ini dilakukan karena risiko usaha CAPC dinilai tinggi.Selain itu, bisnis intinya juga dinilai tidak pas dengan Marubeni. Marubeni merupakan perusahaan perdagangan Jepang, sementara CAPC merupakan perusahaan petrokima yang memperoduksi ethylene dan produksi petrokimia lainnya. CAPC berdiri pada tahun 1995, dan kondisinya terus memburuk setelah krisis ekonomi yang menghantam Indonesia pada tahun 1997. Namun Marubeni memprediksi, CAPC akan mulai mencetak laba pada tahun ini.Marubendi dalam penjelasannya seperti dilansir Reuters, Rabu (27/4/2005), menyebutkan, dari hasil pelepasan sahamnya tersebut, Marubeni akan memperolah saham Commerzbank di dua perusahaan di Indonesia yakni sebesar 40 persen di PT Tanjungenim Lestari Pulp and Paper dan 39,55 persen saham di PT Musi Hutan Persada. Marubeni dan Commerzbank diharapkan menandatangani kesepakatan formal dalam beberapa bulan mendatang. Pengumuman ini diberikan bersamaan dengan laporan keuangan Marubeni yang berakhir 31 Maret ini. Selama tahun fiskal 2004, laba bersih Marubeni naik 19 persen menjadi 41,25 miliar Yen dan memperdiksikan laba ini akan tumbuh menjadi 60 miliar Yen pada tahun depan. Setelah pengumuman transaksi ini, saham Marubeni di bursa Tokyo naik 3,99 persen menjadi 339 Yen. Kepemilikan saham CAPC saat ini adalah Pemerintah Indonesia 29 persen, Prayogo Pangestu 47 persen dan Marubeni 24 persen. KKSK sebelumnya telah menyetujui restrukturisasi utang CAPC senilai US$ 725 juta dengan jangka waktu 15 tahun dan suku bunga 1,25 persen diatas LIBOR (London Inter Bank Offerred Rate). Melalui kesepakatan tersebut, beban utang CAPC sebesar US$ 100 juta ditanggung oleh pemerintah Indonesia dan US$ 625 juta ditanggung Jepang.
(qom/)