Terus Menguat, IHSG Parkir di 5.707

Terus Menguat, IHSG Parkir di 5.707

Dana Aditiasari - detikFinance
Senin, 08 Mei 2017 16:59 WIB
Terus Menguat, IHSG Parkir di 5.707
Foto: Rachman Haryanto
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus menanjak berkat aksi buru saham investor asing. Masuknya dana asing ke lantai bursa membuat IHSG terus menguat.

Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG naik 15,924 poin (0,28%) ke level 5.699,301. Indeks berhasil masuk lagi level 5.700.

Aksi buru saham mendorong IHSG naik. Hampir seluruh indeks sektoral bisa bergerak di zona hijau.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada penutupan perdagangan Sesi I, Senin (8/5/2017), IHSG menanjak 39,098 poin (0,69%) ke level 5.722,475. Sementara Indeks LQ45 melonjak 7,857 poin (0,83%) ke level 953,824.

Penguatan berlanjut ke sesi kedua. IHSG naik 24,485 poin (0,43%) ke 5.707,862. Indeks LQ45 naik 3,001 poin (0,32%) ke 948,968.

Nilai dan volume transaksi hari ini naik cukup tinggi karena ada transaksi saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) di pasar negosiasi senilai Rp 1,4 triliun oleh dua broker.

Perdagangan hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi sebanyak 326.573 kali dengan volume 8,9 miliar lembar saham senilai Rp 9,1 triliun. Sebanyak 180 saham naik, 147 turun, dan 104 saham stagnan.

Bursa-bursa regional bergerak mix hingga sore hari ini. Pasar saham Jepang melonjak tinggi setelah libur pekan lalu.

Berikut situasi bursa-bursa Asia hingga sore ini:
  • Indeks Nikkei 225 melonjak 450,00 poin (2,31%) ke level 19.895,69.
  • Indeks Hang Seng naik 101,56 poin (0,41%) ke level 24.577,91.
  • Indeks Komposit Shanghai turun 24,43 poin (0,79%) ke level 3.078,61.
  • Indeks Straits Times naik 7,25 poin (0,22%) ke level 3.236,98.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya adalah Chandra Asri (TPIA) naik Rp 1.425 ke Rp 28.425, United Tractor (UNTR) naik Rp 850 ke Rp 25.900, Metropolitan Kentjana (MKPI) naik Rp 575 ke Rp 27.000 dan Unilever (UNVR) naik Rp 525 ke Rp 46.000.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Gudang Garam (GGRM) turun Rp 1.400 ke Rp 70.000, Baramulti (BSSR) turun Rp 395 ke Rp 1.355, Tembaga Mulia (TBMS) turun Rp 205 ke Rp 1.205 dan Siloam (SILO) turun Rp 125 ke Rp 13.575. (dna/hns)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads