IHSG Lengser Tinggalkan 5.700

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) gagal bertahan di zona hijau. IHSG lengser tinggalkan 5.700 ke 5.678. Jelang libur kejepit, investor lokal gencar melakukan aksi ambil untung.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) siang ini melemah. Dolar AS berada di posisi Rp 13.350 dibandingkan posisi sore pekan lalu Rp 13.345.

Pada perdagangan preopening, IHSG naik tipis 0,900 poin (0,02%) ke level 5.697,956. Sedangkan Indeks LQ45 menguat tipis 0,227 poin (0,02%) ke level 947,058.

Mengawali perdagangan, Rabu (10/5/2017), IHSG dibuka bertambah 3,967 poin (0,07%) ke level 5.701,023. Indeks LQ45 dibuka tumbuh 0,532 poin (0,06%) ke level 947,363.

Bukannya melanjutkan penguatan, IHSG malah lengser ke zona merah. IHSG turun 18,212 poin (032%) ke 5.676,844. Indeks LQ45 berkurang 3,687 poin (0,39%) ke 943,144.

Hampir seluruh indeks sektoral berbalik melemah, menyisakan dua sektor yang menguat yakni sektor infrastruktur yang naik 0,38% dan sektor keuangan yang naik tipis 0,14%.

Pelemahan yang dialami IHSG terjadi di tengah pergerakan bursa-bursa Asia yang kompak menguat siang hari ini.

Berikut situasi di bursa regional siang hari ini:

• Indeks Nikkei 225 naik 53,55 poin (0,27%) ke level 19.896,55.
• Indeks Hang Seng melonjak 243,37 poin (0,98%) ke level 25.132,40.
• Indeks Komposit Shanghai menguat 4,60 poin (0,15%) ke level 3.085,13.

Saham-saham yang masuk jajaran top gainers di antaranya adalah Graha Layar Prima (BLTZ) naik Rp 500 ke Rp 10.200, Sarana Menara (TOWR) naik Rp 270 ke Rp 3.670, Tower Bersama (TBIG) naik Rp 225 ke Rp 5.900 dan Pelat Timah Nusantara (NIKL) naik Rp 215 ke Rp 5.025.

Sementara saham-saham yang masuk jajaran top losers di antaranya, Mandom Indonesia (TCID) turun Rp 1.000 ke Rp 15.500, Matahari (LPPF) turun rp 600 ke Rp 14.475, Indo Tambangraya (ITMG) turun Rp 550 ke Rp 16.875 dan United Tractors (UNTR) turun Rp 425 ke Rp 25.075. (dna/hns)