Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) sore ini melemah. Dolar AS berada di posisi Rp 13.355 dibandingkan posisi sore pekan lalu Rp 13.345.
Pada perdagangan preopening, IHSG naik tipis 0,900 poin (0,02%) ke level 5.697,956. Sedangkan Indeks LQ45 menguat tipis 0,227 poin (0,02%) ke level 947,058.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bukannya melanjutkan penguatan, IHSG malah lengser ke zona merah. IHSG turun 18,212 poin (032%) ke 5.676,844. Indeks LQ45 berkurang 3,687 poin (0,39%) ke 943,144.
Pelemahan yang terjadi sejak siang pun terus berlanjut hingga penutupan. IHSG ditutup turun 44,048 (0,77%) ke 5.653,008. Indeks LQ45 turun 4,891 poin (0,52%) ke 941,940.
Hampir seluruh indeks sektoral melemah, menyisakan satu sektor yang menguat yakni sektor infrastruktur yang naik 0,50%.
Perdagangan hari ini terjadi dengan nilai yang cukup besar mencapai Rp 7,6 triliun dengan volume perdagangan mencapai 9,7 miliar lembar saham dan diperdagangkan sebanyak 347.640 kali transaksi.
Pelemahan yang dialami IHSG terjadi di tengah pergerakan bursa-bursa Asia yang kompak menguat sore hari ini.
Berikut situasi di bursa regional ore hari ini:
- Indeks Nikkei 225 naik 57,09 poin (0,29%) ke level 19.900,09.
- Indeks Hang Seng melonjak 126,39 poin (0,51%) ke level 25.015,42.
- Indeks Komposit Shanghai melemah 27,74 poin (0,90%) ke level 3.052,79.
Sementara saham-saham yang masuk jajaran top losers di antaranya, Siloam International (SILO) turun Rp 1.200 ke Rp 12.350, Indo Tambangraya (ITMG) turun Rp 1.150 ke Rp 16.275, Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) turun Rp 525 ke Rp 10.850 dan Matahari (LPPF) Turun Rp 525 ke Rp 14.550. (dna/dna)











































