Pemerintah Jual Surat Utang Rp 14 Triliun

Pemerintah Jual Surat Utang Rp 14 Triliun

Hans Henricus BS Aron - detikFinance
Kamis, 11 Mei 2017 08:05 WIB
Foto: Rachman Haryanto
Jakarta - Pemerintah Indonesia meraup Rp 14 triliun dari hasil penjualan surat utang negara (SUN) secara lelang. Penjualan surat utang ini untuk menutup defisit APBN.

Jumlah permintaan yang masuk mencapai Rp 24,19 triliun, tapi yang diserap pemerintah hanya Rp 14 triliun.

Surat utang atau obligasi negara yang diterbitkan berjumlah 5 seri, yaitu Surat Perbendaharaan Negara seri SPN03170811 dan SPN12180511, serta Surat Utang Negara (SUN) seri FR0061, FR0074, dan FR0072.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Imbal hasil (yield) surat utang tersebut adalah 5,29% hingga 7,79%. Berikut rinciannya seperti dikutip dari keterangan tertulis Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, Kamis (11/5/2016):
  1. SPN03170811. Penawaran masuk Rp 5,63 triliun, nominal yang dimenangkan pemerintah Rp 5 triliun. Rata-rata imbal hasil (yield) 4,97%. Jatuh tempo 11 Agustus 2017.
  2. SPN12180511. Penawaran masuk Rp 5,36 triliun, nominal yang dimenangkan pemerintah Rp 2,3 triliun. Rata-rata yield 5,84%. Jatuh tempo 11 Mei 2018
  3. SUN FR0061. Penawaran masuk Rp 5,12 triliun, nominal yang dimenangkan pemerintah Rp 2,4 triliun. Rata-rata yield 6,71%. Jatuh tempo 15 Mei 2022
  4. SUN FR0074. Penawaran masuk Rp 4,09 triliun, nominal yang dimenangkan pemerintah Rp 2,85 triliun. Rata-rata yield 7,52%. Jatuh tempo 15 Agustus 2032
  5. SUN FR0072. Penawaran masuk Rp 3,97 triliun, nominal yang dimenangkan pemerintah Rp 1,45 triliun. Rata-rata yield 7,82%. Jatuh tempo 15 Mei 2036
(hns/wdl)

Hide Ads