Diserbu Aksi Ambil Untung, IHSG Melemah 5.659

Diserbu Aksi Ambil Untung, IHSG Melemah 5.659

Dana Aditiasari - detikFinance
Senin, 15 Mei 2017 12:31 WIB
Diserbu Aksi Ambil Untung, IHSG Melemah 5.659
Foto: Rachman Haryanto
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) gagal melanjutkan penguatan. IHSG terjungkal ke 5.659 setelah diserang aksi ambil untung investor lokal.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) siang ini menguat. Dolar AS berada di posisi Rp 13.317 dibandingkan posisi sore pekan lalu Rp 13.327.

Pada perdagangan preopening, naik 14,589 poin (0,26%) ke level 5.689,805. Sedangkan Indeks LQ45 menguat 3,666 poin (0,39%) ke level 950,392.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengawali perdagangan awal pekan, Senin (15/5/2017), dibuka tumbuh 16,762 poin (0,30%) ke level 5.691,978. Indeks LQ45 dibuka bertambah 3,488 poin (0,37%) ke level 950,214.

Sayang, menutup perdagangan sesi pertama siang ini, IHSG justru terjungkal berbalik ke zona merah. IHSG turun 15,742 poin (0,28%) ke 5.659,474. Indeks LQ45 berkurang 1,201 poin (0,13%) ke 945,525.

Saham-saham sektoral kompak melemah menyisakan 2 sektor yang masih bertahan menguat. Saham-saham sektor konstruksi naik 0,35% siang ini dan saham keuangan naik 0,11%.

Sebanyak 117 saham menguat, 155 saham melemah dan 115 saham stagnan. Perdagangan hinga siang ini telah terjadi sebanyak 131.366 kali perdagangan dengan volume 6 miliar lembar saham dan total nilai transaksi Rp 2,9 triliun.

Pelemahan IHSG terjadi di tengah positifnya pergerakan rata-rata bursa saham Asia siang ini. Hanya pasar saham Jepang yang jatuh ke zona merah.

Berikut situasi di bursa regional siang hari ini:
  • Indeks Nikkei 225 melemah 35,55 poin (0,18%) ke level 19.848,35.
  • Indeks Hang Seng naik 150,38 poin (0,60%) ke level 25.306,72.
  • Indeks Komposit Shanghai menguat 7,63 poin (0,25%) ke level 3.091,14.
  • Indeks Straits Times tumbuh 10,91 poin (0,34%) ke level 3.266,20.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk jajaran top gainers di antaranya, Indocement (INTP) naik Rp 575 ke Rp 17.575, Jembo Cable (JECC) naik Rp 525 ke Rp 6.375, Matahari (LPPF) naik Rp 400 ke Rp 15.200 dan Tambang Mulia (TBMS) naik Rp 280 ke Rp 1.430.

Sementara saham-saham yang masuk jajaran top losers di antaranya adalah Indo Tambangraya (ITMG) turun Rp 1.150 ke Rp 14.800, Gudang Garam (GGRM) turun Rp 425 ke Rp 73.475, Tambang Batubara (PTBA) turun Rp 325 ke Rp 10.650 dan Indah Kiat Pulp (INKP) turun Rp 300 ke Rp 2.300. (dna/wdl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads