Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) siang ini menguat tipis. Dolar AS berada di posisi Rp 13.284 dibandingkan kemarin sore Rp 13.300.
Pada perdagangan preopening, IHSG naik 21,172 poin (0,37%) ke level 5.770,617. Sedangkan Indeks LQ45 menguat 5,323 poin (0,55%) ke level 966,166.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penguatan IHSG yang terjadi pada pagi tadi tidak berlanjut, IHSG berbalik bergerak melemah siang ini. IHSG turun 14,323 poin (0,25%) ke 5.735,122. Indeks LQ45 melemah 2,141 poin (0,22%) ke 958,702.
Pelemahan berlanjut pada perdagangan sesi kedua. IHSG melemah 18,832 poin (0,33%) ke 5.730,613. Indeks LQ45 turun 1,638 poin (0,17%) ke 959,205.
Hingga sore ini, telah terjadi 324.906 kali transaksi sebanyak 10,7 miliar lembar saham senilai Rp 7,2 triliun. Sebanyak 131 saham menguat, 201 saham melemah dan 111 saham stagnan.
Mayoritas indeks saham sektoral mengalami pelemahan. Hanya ada 2 sektor saham yang masih bertahan mengalami penguatan dipimpin sektor konsumsi yang naik 1,07%.
Pergerakan IHSG yang melemah, terjadi di tengah pergerakan bursa-bursa Asia yang mix sore ini. Belum ada sentimen positif dari pasar global yang bisa menjadi katalis penggerak pasar regional.
Berikut situasi di bursa regional sore hari ini:
Indeks Nikkei 225 menipis 65,00 poin (0,33%) ke level 19.613,28.
Indeks Hang Seng naik 11,81 poin (0,05%) ke level 25.403,15.
Indeks Komposit Shanghai berkurang 13,73 poin (0,45%) ke level 3.061,95.
Indeks Straits Times menguat 9,12 poin (0,28%) ke level 3.222,69.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk jajaran top gainers di antaranya, Unilever Indonesia (UNVR) naik Rp 1.200 ke Rp 48.650, Mandom (TCID) naik Rp 700 ke Rp 17.700, Indocement (INTP) naik Rp 600 ke Rp 18.600 dan Graha Layar Prima (BLTZ) naik Rp 300 ke Rp 10.400.
Sementara saham-saham yang masuk jajaran top losers di antaranya, Chandra Asri (TPIA) turun Rp 1.600 ke Rp 26.400, Gudang Garam (GGRM) turun Rp 1.150 ke Rp 73.100, Siloam International (SILO) turun Rp 575 ke Rp 11.225 dan Matahari (LPPF) turun Rp 400 ke Rp 15.500. (dna/ang)











































