Hal tersebut diungkapkan Direktur Keuangan PT Adhi Karya (ADHI) Haris Gunawan di The Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta, Rabu (24/5/2017).
"Kuponnya 8,75% sampai 9,5%," kata Haris.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebagian untuk anak usaha, sebagian untuk menyelesaikan obligasi jatuh tempo, kemudian untuk pengembangan usaha lain, seperti LRT," kata Budi.
Dalam rangka penerbitan obligasi ini, Adhi Karya telah memperoleh hasil pemeringkat surat utang jangka panjang dengan rating sinle A Minus (idA-) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).
Budi menambahkan, tenor untuk surat utang ini ditetapkan selama 5 tahun. Perseroan juga telah menunjuk PT Bahana Sekuritas, PT BCA Sekurita, PT Danareksa Sekuritas dan PT Mandiri Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi.
Jadwal sementara penawaran umum, untuk masa penawaran awal (book building) ditetapkan pada 24 Mei-8 Juni 2017. Tanggal efektif dari OJK pada 16 Juni 2017. Masa penawaran umum pada 19 Juni 2017. Tanggal pencatatan di Bursa Efek Indonesia pada 23 Juni 2017. (ang/ang)











































