Berdasarkan siaran pers yang diterima detikFinance, Kamis (1/6/2017), surat utang tersebut terbagi atas berbagai tenor. Seri RIJPY0620 dengan tenor 3 tahun senilai 40 miliar yen, dengan bunga atau kupon 0,65%.
Kemudian seri RIJPY0622 bertenor 5 tahun dengan nilai 50 miliar yen, dan kupon 0,89%. Lalu seri RIJPY bertenor 7 tahun dengan nilai 10 miliar yen dan kupon 1,04%.
Tanggal penerbitannya adalah 8 Juni 2017. Joint lead arrangers dalam transaksi ini adalah Mizuho Securities Co Ltd, Nomura Securities Co Ltd, dan SMBC Nikko Securities Inc.
Pemerintah meyakini di tengah membaiknya sentimen dari investor global terhadap Indonesia, penerbitan ini juga memperoleh respons positif dari investor Jepang, yang ditandai dengan adanya sejumlah investor baru seperti Asset Management dan Dana Pensiun.
Besarnya animo investor juga ditunjukkan oleh jumlah permintaan yang naik hampir 100% dari penerbitan Samurai Bonds sebelumnya. Investor Jepang yang turut berpartisipasi meliputi asuransi jiwa, bank, shinkins/community bank, asset manager dan institusi lainnya. (mkj/wdl)