Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) siang ini menguat. Dolar AS berada di posisi Rp 13.305 dibandingkan posisi kemarin sore Rp 13.331.
Pada perdagangan preopening, IHSG naik tipis 11,266 poin (0,20%) ke level 5.749,421. Sedangkan Indeks LQ45 menguat tipis 2,832 poin (0,30%) ke level 960,532.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Indeks bergerak dalam rentang yang tipis. Aksi jual investor domestik menghambat laju penguatan IHSG.
Hingga pukul 09.05 waktu JATS, IHSG tumbuh 9,763 poin (0,17%) ke level 5.747,918. Sementara Indeks LQ45 bertambah 2,925 poin (0,31%) ke level 960,625.
Sayang, penguatan yang terjadi tak berlangsung lama. IHSG turun 6,491 poin (0,11%) ke 5.731,664. Indeks LQ45 turun 0,269 poin (0,03%) ke 957,431.
Pelemahan IHSG dipicu pelemahan 8 sektor saham dipimpin sektor industri dasar yang jatuh 2,01%.
Perdagan terpantau cukup ramai. Hingga siang ini, telah terjadi 182.952 kali transaksi saham sebanyak 9,2 miliar lembar saham senilai Rp 5,4 triliun. Sebanyak 129 saham menguat, 171 saham melemah dan 106 saham stagnan.
Siang ini, bursa-bursa Asia bergerak mix cenderung menguat. Pasar saham Jepang melonjak paling tinggi pagi hari ini.
Berikut situasi di bursa regional pagi hari ini:
Indeks Nikkei 225 melonjak 367,63 poin (1,85%) ke level 20.227,66.
Indeks Hang Seng menguat 105,59 poin (0,41%) ke level 25.914,81.
Indeks Komposit Shanghai turun 8,16 poin (0,26%) ke level 3.094,46.
Indeks Straits Times tumbuh 0,65 poin (0,02%) ke level 3.236,61.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk jajaran top gainers di antaranya, Jembo Cable (JECC) naik Rp 500 ke Rp 6.200, Bank Central Asia (BBCA) naik Rp 425 ke Rp 17.575, Unilever Indonesia (UNVR) naik Rp 250 ke Rp 46.425 dan Mandom Indonesia (TCID) naik Rp 250 ke Rp 17.700.
Saham-saham yang masuk jajaran top losers di antaranya adalah, United Tractors (UNTR) turun Rp 1.250 ke Rp 26.525, Chandra Asri (TPIA) turun Rp 1.225 ke Rp 25.175, Unggul Indah Cahya (UNIC) turun Rp 1.025 ke Rp 5.725 dan Indocement (INTP) turun Rp 375 ke Rp 18.125. (dna/ang)











































